“Sekarang per hari dapat lima orderan, nominalnya Rp 70.000-Rp 80.000. Dulu paling banyak 10 orderan, Rp 150.000-Rp 200.000,” kata Rizal.
Dengan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli, Rizal berharap kebijakan tersebut jangan dilanjut lagi.
Hal tersebut menghambat rencana Rizal yang ingin membuka cabang di tempat lain karena tak bisa mengandalkan satu lapak saja.
“Kalau ada modal, buka cabang lagi, kalau ngandelin ini doang, susah juga bang. Mana punya dua anak sama istri,” ujar pria yang tinggal di kontrakan di Haji Nawi 1. (m31)