WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Osimin Wenda alias Usimin Telenggen, anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB), kembali ditangkap aparat.
Dia merupakan salah satu teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO).
Osimin merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Meroket Jadi 180, Jawa Masih Membara
"Iya benar, telah dilakukan penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faisal Ramdhani kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Ia menyebut Osimin ditangkap di daerah wilayah Puncak Jaya pada Kamis (22/7/2021) kemarin.
Ia ditangkap setelah Satgas Nemangkawi melakukan observasi selama 2 pekan terakhir.
Baca juga: Pemerintah Akhirnya Larang Tenaga Kerja Asing Masuk Indonesia, Diterapkan Mulai 23 Juli 2021
Osimin memang pernah terlibat dalam sejumlah aksi penembakan terhadap anggota TNI-Polri.
Di antaranya, serangan kepada rombongan eks Kapolri Tito Karnavian pada 2012, yang saat itu masih menjabat Kapolda Papua. Aksi penembakan itu terjadi di Polsek Pirime.
Dalam penyerangan itu, tiga anggota kepolisian meninggal dunia.
Daftar 9 KKB yang Masih Aktif Tebar Teror di Papua
Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw membeberkan identitas KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.
Paulus mencatat sedikitnya 9 KKB Papua yang masih aktif.
Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi 10, Paling Banyak di Sumatera
"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri, dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).
Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.