WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - ANTV kembali menghadirkan serial kolosal dan fenomenal yang menjadi pionir serial India di ANTV.
Serial Mahabharata kembali dihadirkan ANTV.
Para Pandawa adalah Yudhistira (dimainkan Rohit Bhardwaj), Bima (Saurav Gurjar) serta Arjuna (Shaheer Sheikh), Nakula (Vin Rana) dan Sadewa (Lavanya Bhardwaj).
Sementara Kurawa adalah Duryodhana (Arpit Ranka) dan Karna (Aham Sharma).
Mereka akan menyapa kembali para penggemar setia Mahabharata di ANTV mulai Senin (7/6/2021) ini mulai pukul 19.00 WIB.
"Penayangan kembali Mahabharata mendapat respon positif," kata Gunawan, Senior Manager Acquisition and Distribution ANTV, Senin pagi.
Baca juga: Setelah Mega Serial Jodha Akbar, ANTV Putarkan Lagi Serial Mahabharata dan Ishq Mein Marjawan
Baca juga: Pertama Diputar 2014, ANTV Tayangkan Kembali Serial Kolosal Mahabharata Mulai Rabu Siang Ini
"Kami hadirkan kembali serial Mahabharata untuk mengajak pemirsa bernostalgia dan mengobati kerinduan dengan para pemainnya," lanjut Gunawan.
Serial Mahabharata tayang perdana di ANTV pada Maret 2014 dan menjadi program televisi nomor 1 di Indonesia.
Berbagai special show ditayangkan hingga ANTV mendatangkan para bintang serial Mahabharata itu ke Jakarta.
Serial Mahabharata merupakan serial mitologi Hindu yang mengisahkan perjuangan sebuah dinasti untuk tahta Hastinapura, kerajaan yang dikuasai klan Kuru.
Satu keturunan yang kemudian berubah menjadi dua kekuatan besar, yakni Kurawa dan Pandawa.
Baca juga: Kisah Kolosal Seperti Mahabharata dan Ramayana, Serial Chandragupta Maurya Tayang di ANTV Siang Ini
Baca juga: Cerita Dekat dengan Masyarakat Indonesia, ANTV Putar Serial India Berjudul Saloni, Apa Kisahnya?
Keduanya berebut pengaruh dan kekuatan dengan caranya masing-masing.
Kurawa dibawah pimpinan Duryodhana berambisi menguasai kerajaan dengan segala daya dan upaya menghalalkan segala cara.
Berbagai cara licik dilakukan tak lepas dari peran antagonis sang paman, Sangkuni.
Sementara Yudhistira dan adik-adiknya Pandawa selalu menyikapinya secara bijak dan mendengarkan masukan Krishna.
Benih perbedaan ini di kemudian hari memicu pertempuran besar di Kurukshetra yang mengakhiri epos yang melegenda ini.