Virus Corona

Klaster Tahlilan, Ada 10 Anak-anak di Cilincing Terpapar Covid-19, Ketua RW Semper Barat: Lockdown

Penulis: Desy Selviany
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi: Klaster tahlilan, ada 22 warga RT 01 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, terpapar Covid-19 dan 10 diantaranya masih anak-anak.

Sebelumnya 22 warga RT01 RW 04, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara terpapar Covid-19.

Ketua RW 04 Semper Barat Muhammad Roji mengatakan awalnya ada satu warga yang terpapar Covid-19 dan meninggal dunia di lokasi kerjanya.

Warga inisial A (38) itu bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Awalnya, tidak ada yang tahu A terpapar Covid-19.

Hal itu membuat warga melayat prosesi pemakaman A di TPU Rorotan. Bahkan mereka mengikuti tahlil di malam harinya.

"Setelah itu malamnya ada acara tahlil jadi banyak orang di situ, nah itu masalahnya," ujar Roji dikonfirmasi Rabu (2/6/2021).

Kemudian, baru diketahui setelahnya bahwa A terpapar Covid-19.

Keluarga A pun akhirnya menjalani uji PCR.

Hasilnya orang tua A dan tiga anaknya dinyatakan terpapar Covid-19.

Dari temuan itu, kemudian Lurah Semper Barat mengadakan swab masal terhadap 95 warga yang kontak erat dengan keluarga A.

Hasilnya pada Senin (31/6/2021) total ada 22 warga yang terpapar Covid-19 dari klaster tahlilan itu.

Sebanyak 18 warga dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

Sementara empat lainnya dirawat di Rumah Sakit Pekerja.

Diduga kata Roji, penularan Covid-19 terjadi saat malam tahlil karena warga kontak erat dengan keluarga A yang juga terpapar virus corona.

Saat ini mayoritas warga yang terpapar masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Sampai saat ini, tracing dan testing masih dilakukan oleh pihak puskesmas.

Halaman
1234

Berita Terkini