"Kemudian mengusung identitas ke Papua-an sebagai wujud menentang Indonesia."
"Mereka mengungkapkan Indonesia itu ada kolonialis dan sebagainya," paparnya.
Paulus menuturkan, kalangan muda Papua merupakan kalangan terdidik. Tak hanya di Papua, mereka juga tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Evakuasi Jenazah Briptu Mario Sanoy Butuh Seminggu Jika Jalan Kaki, 30 Menit Naik Helikopter
"Mereka ini kan kelompok terdidik, tidak hanya di wilayah Papua tetapi di wilayah Nusantara."
"Tidak hanya di Indonesia tetapi di diaspora."
"Yang ini yang saya pikir, saya ditugaskan dari pimpinan untuk dapat melakukan upaya-upaya sinergitas dengan kelembagaan dan instansi terkait."
"Sehingga mendorong kelompok kaum muda ini bisa dieleminir, baik di dalam maupun di luar," jelasnya.
Daftar 9 KKB yang Masih Aktif Tebar Teror di Papua
Kabaintelkam Polri Komjen Paulus Waterpauw membeberkan identitas KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di tanah berjuluk mutiara hitam tersebut.
Paulus mencatat sedikitnya 9 KKB Papua yang masih aktif.
Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Bertambah Jadi 10, Paling Banyak di Sumatera
"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri, dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).
Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.
Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib, dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.
Baca juga: Bantah Galang Dana, Kuasa Hukum Pastikan Denda Rizieq Shihab Bakal Dibayar oleh Pihak Keluarga
Selanjutnya, kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua, dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.