Baca tanpa iklan
Bagi Saiful, sepatu pemberian Ferdinand itu jadi motivasi untuk dirinya, agar bisa menjadi pemain sukses.
Sepatu tersebut diberikan Ferdinand kepada Saiful saat Piala Menpora 2021.
Saiful mendapatkannya usai berlatih di Lapangan YIS, Sleman, Yogyakarta.
"Selesai latihan, tiba-tiba saya dipanggil dan dikasih sepatu oleh Bang Ferdinand. Dia bilang, ini buat kamu. Coba, semoga nyaman dan suka," kata Saiful.
Baca juga: Robert Alberts Pantau Latihan Mandiri Pemainnya, Saiful Pemain Muda Persib Mulai Berlatih Lagi
Baca juga: Striker Ganas Pertajam Persib Bandung dan Persija Jakarta di Liga 1, Persaingan Kedua Tim Memanas
Baca juga: Kompetisi Belum Digelar, Bek Persib Bandung Bayu Muhammad Fiqri Mengisi Waktu Luang dengan Memancing
Pemain asal Karawang, Jawa Barat, tersebut tentu menerimanya dengan senang hati.
Sepatu tersebut pun sering dipakai olehnya sebagai tambahan motivasi, untuk bekerja lebih keras.
"Saat pakai sepatu itu, jadi ingat banyak orang yang mendukung dan percaya sama saya. Saya harus membalas kepercayaan itu untuk bisa terus lebih baik," ujar Saiful.
Termasuk motivasi menatap Liga 1 2021, Saiful berharap bisa memberikan kontribusi lebih buat PERSIB. Ia akan berlatih dengan lebih giat supaya bisa ikut berprestasi bersama Pangeran Biru. "Semoga ini jadi doa dan saya bisa berprestasi bersama PERSIB, tahun ini juara," ucapnya.
Semangat
Sementara itu, bek muda Persib Bandung, Bayu Muhamad Fiqri, mengaku sudah memulai rutinitas latihan mandiri.
Program latihan mandiri menjadi kewajiban bagi para pemain Pangeran Biru sebelum kembali berkumpul yang rencananya akan digelar pada Sabtu (22/5/2021).
Persib kembali menjalani latihan mandiri yang diprogramkan oleh para pelatih sejak 16 Mei 2021.
Program ini sempat jeda di saat para pemain merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
"Alhamdulillah setelah Idulfitri, saya kembali berlatih mengikuti program yang diberikan tim pelatih, seperti lari dan latihan sore. Tetapi selama lebaran juga tetap ada kegiatan individual," kata Bayu.
Bayu menjalani program latihan dengan penuh motivasi.
Sebab, ia menyadari, kebugarannya harus dijaga agar tetap berada di level terbaik sehingga ketika kembali berlatih bersama tim bisa berjalan dengan baik juga.
"Mulai lagi program biasa ada godaan rasa malas. Tapi semuanya harus dilawan. Karena kalau enggak begitu, badan terasa berat. Apalagi, saya masih banyak kekurangan justru latihannya harus lebih," papar Bayu.