Arus Balik

Swab Test di Pos Penyekatan Arus Balik, Satu Pemudik Positif Covid-19, Langsung Diisolasi Dua Minggu

Penulis: Muhammad Azzam
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah menjalani swab test antigen Covid-19, ada satu orang pemudik positif Covid-19, Senin (17/5/2021). Foto: Suasana skrining swab antigen arus balik pemudik Lebaran di Pos Penyekatan Jalan Raya Rengas-Lemahabang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021).

Irjen Fadil Imran Ungkap Ada 10 Pemudik Positif Covid-19 di Jalur Penyekatan Arus Balik Mudik

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan ada sebanyak 10 orang pemudik yang positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan tes antigen di jalur penyekatan arus balik.

Dari 10 orang pemudik yang hasilnya positif, kini mereka telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikan Fadil saat meninjau posko rapid antigen di Sawah Besar.

"Ada 10 yang positif di bawa ke rumah sakit wisma atlet itu tadi yang kita lihat sama Pangdam," kata Fadil di Sawah Besar, Senin (17/5/2021).

Dikatakan Fadil, dari 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 telah menjalani tes Covid-19 secara acak yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya di dua penyekatan yaitu Kedung Waringin dan KM 34 Tol Jakarta-Cikampek.

"Penyekatan di Kedung Waringin dan KM 34 jalan tol Cikampek itu ada 2.458 pemudik itu di jalur tol. Dan 3.325 pemudik itu di kedung Waringin," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mendirikan 12 pos penyekatan arus balik mudik guna memeriksa surat bebas Covid-19 terhadap warga yang masuk wilayah Jabodetabek.

Fadil menyatakan kegiatan penyekatan menjadi evaluasi untuk masa mendatang termasuk jumlah warga yang akan kembali ke Jabodetabek usai liburan Lebaran.

Fadil mengingatkan agar warga tidak memalsukan surat bebas Covid-19 maupun hasil tes antigen atau tes usap PCR, karena berisiko berurusan dengan proses hukum.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada pendatang agar tidak ke Jakarta saat pandemi Covid-19.

Politikus Partai Gerindra ini lalu mengingatkan, tentang adanya varian Covid-19 baru dari India, Inggris dan Afrika Selatan.

“Kami mohon maaf bagi yang kembali ke Jakarta untuk tidak membawa seperti tahun-tahun selama ini, dari dulu setiap habis lebaran itu yang pulang kampung membawa temannya, saudaranya ke Jakarta,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Senin (17/5/2021).

Ariza mengatakan, warga pendatang sebetulnya tidak harus ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Di daerah masing-masing para pendatang, kata dia, juga terdapat banyak hal yang dapat dikerjakan untuk menghasilkan duit.

Halaman
1234

Berita Terkini