WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT --- Menjelang Lebaran yang tinggal kurang lebih dua pekan lagi, kawasan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ramai dikunjungi pembeli.
Pantauan TribunJakarta.com Minggu (2/5/2021) setidaknya ada baberapa lokasi yang terlihat dipadati pengunjung, seperti di Plaza Ciputat, toko busana yang cukup besar seperti Ananda, Ria Busana dan Ramayana.
Di Plaza Ciputat, lantai satu dan dua yang banyak diisi pedagang pakaian paling padat di antara lantai lainnya.
Banyak pedagang pakaian memajang baju koko dan mukena.
Manekin-menekin berdiri di depan toko tersenyum memamerkan kepalanya yang dibalut kerudung anggun dan songkok hitam.
Sementara bagian badannya dipakaikan kemeja aneka warna dan gamis cantik.
Pengunjung Plaza Ciputat terlihat sibuk tawar-menawar.
Beberapa ada yang melihat-lihat sambil menggeser jejeran pakaian yang digantung di jemuran besi.
Suara biduan yang bernyanyi diiringi orgen tunggal menjadi latar musik aktivitas khas pertengahan Ramadan itu.
Di pintu masuk, tersedia termoscan yang menunjukkan suhu tubuh pengunjung pasar.
Wandi (34), salah satu pengunjung Plaza Ciputat, mengaku sedang mencari baju baru untuk dipakai di hari raya Idul Fitri.
“Nyari baju lebaran anak,” kata Wandi sambil tesrsenyum seperti dilansir TribunJakarta.com.
Wandi sendiri memutuskan untuk berbelanja baju lebaran hari ini lantaran baru saja menerima gaji bulanannya.
“Hari ini kan baru gajian, baru kemarin, THR belum tapi Insyaallah ada. Jadi beliin buat anak dulu deh,” ujarnya.
Hal yang sama diutarakan Halimah (27). Ia ke Plaza Ciputat bersama anaknya yang masih kecil.
“Mau beli baju. Iya buat lebaran, kan sudah mau dekat lagi lebarannya,” ujar Halimah.
Menurutnya, sebagai muslimah, pakaian tidak terlalu penting dalam merayakan lebaran.
Namun, karena hanya setahun sekali, baginya tidak masalah membeli baju baru.
“Apa lagi kan belinya baju koko, baju salat, ga apa apalah setahun sekali,” ujarnya.
Bersyukur
Sementara, pedagang pakaian di Plaza Ciputat bersyukur atas ramainya pembeli baju lebaran.
Omzet para pedagang naik dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Terlebih, para pedagang pakaian sudah satu tahun lebih terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Ya Alhamdulillah ramai, biasa dah mau lebaran, sudah seminggu. Kalau sekarang ya dua kali lipat ada yang beli. Kemarin-kemarin kan sepi corona,” ujar Yuli, salah satu pedagang pakaian.
Ia berharap, semakin dekat dengan lebaran, jumlah pembeli juga semakin banyak lagi.
Baginya, momen musim lebaran tidak boleh terlewatkan begitu saja.
“Ya harapannya biar ramai yang beli. Iya untungnya banyak,” ujar Yuli sambil tertawa.