Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banyak artis muda pendatang baru di industri sinetron dan film Indonesia tidak siap populer.
Salah satu akibat buruk tidak siap menjadi populer adalah mengonsumsi narkoba hingga ditangkap polisi dan berurusan dengan hukum.
Terbaru, pemain sinetron muda berwajah tampan Jeff Smith diamankan polisi karena kedapatan memiliki dan memakai narkoba jenis ganja, Kamis (15/4/2021).
"Saya selalu bilang, artis muda sekarang banyak yang nggak siap populer," kata Evry Joe berbincang Sabtu (17/4/2021).
Lantaran tidak siap populer itu, begitu dikenal orang, para artis muda ini mudah terlena pada perilaku negatif dan menyimpang.
"Ketika mulai terkenal dan banyak job hingga banyak duit, artis muda ini terlena bahkan terjerumus narkoba," ujar Evry Joe.
Baca juga: Jeff Smith Menyesal Pakai Ganja dan Minta Maaf Setelah Ditangkap, Bertemu Ibunya di Tahanan Polisi
Baca juga: Jeff Smith Ditangkap Polisi, Hasil Pemeriksaan Urin Dinyatakan Positif Memakai Narkoba Jenis Ganja
Evry Joe adalah aktor dan produser film Indonesia yang aktif di Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
Evry Joe juga menjadi Direktur Yayasan Rumah Film Indonesia (YARFI).
Evry Joe yang sudah banyak makan asam garam di industri hiburan Tanah Air hanya bisa mengingat ke para artis muda itu.
"Dunia selebritis itu bukan hanya sekedar belajar akting saja, tapi juga harus ada pendidikan rohani agar menjadi aktor atau artis terpuji," katanya.
Evry Joe berharap ke artis muda supaya selalu mawas diri dan bersyukur atas anugerah yang mereka dapatkan.
"Tidak semua orang bisa menjadi aktor atau artis. Oleh karena itu jagalah anugerah tersebut sebaik-baiknya," pesan Evry Joe.
Baca juga: Reza Artamevia Mengaku Dapat Sabu dari Gatot Brajamusti, Pengacara: Reza Hanya Korban dan Salah Gaul
Baca juga: Agung Saga Ditangkap Miliki Narkoba Jenis Sabu 0,28 Gram, Diancam Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara
"Jangan tergoda dengan barang-barang terlarang (narkoba) karena akibatnya fatal," lanjutnya.
Narkoba bukan hanya merusak karir artis tersebut, tapi juga mengganggu mental pemakai barang haram tersebut.
"Kalau nggak di rumah sakit, narkoba bisa berakhir di balik jeruji penjara bahkan kematian," ucap Evry Joe.