Sudirman mengatakan bahwa bencana gempa bumi yang melanda Malang beberapa jam sebelum pertandingan dimulai membuat satu pemain pilarnya absen.
Maman Abdurrahman yang seharusnya diduetkan dengan Rohit Chand di posisi bek tengah, harus menepi lantaran mengalami sakit pada bagian engkel saat dirinya menuruni anak tangga.
"Gempa membuat saya harus mengubah komposisi pemain belakang. Saat gempa, Maman turun tangga sambil berlari. Itu membuat engkelnya sakit. Walhasi, dia tidak bisa main lawan Barito," kata Sudirman.
Selain itu, Sudirman tidak bisa memainkan bek muda asal Brasil, Yann Motta, akibat masih ada masalah dengan lututnya pasca laga kontra Bhayangkara Solo FC lalu.
Akhirnya, Sudirman pun menurunkan Tony Sucipto untuk menggantikan peran Maman Abdurrahman berduet dengan Rohit Chand.
"Akhirnya, saya masukan Tony Sucipto di posisi itu. Kalau kondisi Yann Motta belum maksimal, latihan terakhir di masih merasa sakit di lututnya. Tony Sucipto dipilih, karena saya yakin dia bisa meredam kecepatan pemain Barito,” ujar Sudirman.
Strategi Kemenangan
Sudirman menuturkan bahwa dia dan timnya senang bisa melaju ke babak semifinal Piala Menpora 2021.
"Alhamdulillah, kami menang di delapan besar. Pertandingan ini tidak mudah. Kami berjuang dari awal sampai akhir,” kata Sudirman.
“Barito juga main bagus dan punya pemain cepat. Tetapi, Alhamdulillah pemain saya bisa meredam kecepatan pemain mereka,” ujar Sudirman.
Sudirman juga membeberkan alasan dirinya menurunkan Riko Simanjuntak pada babak kedua.
Menurutnya, hal itu merupakan skema yang sudah terencana agar Riko yang masih segar pada babak kedua bisa membuat pemain belakang Barito kewalahan.
Benar saja, saat Riko masuk permainan Macan Kemayoran jadi lebih hidup dari sisi sayap hingga akhirnya gol kemenangan pun lahir lewat upaya pemain asal Pematang Siantar tersebut.
"Kalau dibilang kami tidak main bagus di babak pertama, tidak juga karena kami punya banyak peluang,” ujar Sudirman.
"Riko jadi pemain kunci kami. Dia akan lebih bagus main di babak kedua, sedangkan Nico adalah pemain muda punya stamina bagus. Jadi, kami mainkan duluan dan buat pemain Barito kewalahan. Kemudian, Riko masuk babak kedua dengan kondisi yang masih fresh,” terang Sudirman