Lanjutnya, dirinya sempat merasa Widodo yang berpengalaman di Liga 1 akan mengutamakan melatih tim Liga 1 sesuai berpisah dengan Bali United.
Namun, Nyoman terus berupaya memboyong Widodo ke Persita Tangerang, dan meyakinkan Widodo bahwa dia adalah sosok yang tepat membantu Persita.
"Kami yakin, Widodo mampu membawa tim ini meraih target yang kami inginkan. Saya pun terus berkomunikasi. Bahkan sebulanan ya. Hingga ada satu momen, beliau memberikan jawaban, dan kami mengundangnya ke Tangerang," tambahnya.
Baca juga: Jelang Hadapi Persita Tangerang, Robert Rene Alberts Belum Melakukan Evaluasi Pemain Persib Bandung
Baca juga: Persita Tangerang Nyaris Menggunakan Jasa Pemain Asing dalam Mengarungi Turnamen Piala Menpora 2021
Saat Widodo tiba di Tangerang, manajemen Persita pun serius membahas komposisi kepelatihan serta skema permainan dan komposisi pemain untuk musim 2019.
Penunjukan Widodo selaku pelatih pun membuahkan hasil. Akhir musim kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2019, Persita lolos ke Liga 1 Indonesia sebagai runner-up.
Meski sebagai runner up, ada dua penghargaan lainnya yang diperoleh Persita kala itu.
Striker Persita, Sirvi Arvani keluar sebagai topskor Liga 2 Indonesia dengan 14 gol, dan Persita menyabet tim paling fair play di Liga 2 Indonesia.