"Jadi seorang manajer itu harus bisa mengatur manajemen tim, agar bisa berjalan dengan baik dan kompak," kata Nyoman.
"Dalam tim sepak bola, tak hanya satu orang yang berjasa, melainkan semuanya, baik itu pelatih, pemain, hingga kitmen punya jasa-jasa," ucap Nyoman.
"Artinya, saya harus bisa mencari cara mengkolaborasikan semua anggota tim, agar bisa memberikan prestasi kepada Persita," ujar Nyoman.
Nyoman menerangkan bahwa dia juga harus konsentrasi pada kebutuhan-kebutuhan pemain, pelatih, dan kesiapan-kesiapan pertandingan, termasuk melakukan negoisasi.
Bahkan, merencanakan tim untuk pertandingan satu musim ke depan pun harus bisa dipikirkan oleh manajer tim.
"Tugasnya sangat luar biasa. Tetapi, saya tidak sendiri, melainkan bekerja sama dengan setiap orang yang terlibat di tim Persita," papar Nyoman.
Sejak menjadi manajer Persita sejak 2017, Nyoman berhasil membawa Persita jadi semifinalis Liga 2 pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Persita berhasil lolos ke Liga 1.
Hingga saat ini Persita menjadi salah satu peserta Liga 1.