WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Adanya tenaga kesehatan atau nakes positif Covid-19 , membuat layanan UPTD Puskesmas Cisalak Pasar Depok ditutup dua hari.
Keputusan layanan kesehatan Puskesmas Cisalak Pasar Depok ditutup akibat nakes positif virus corona, diambil demi mencegah penularan Covid-19.
Mengenai nakes Puskesmas Cisalak Pasar positif Covid-19 hingga penutupan pelayanan kesehatan, diterangkan Kepala UPTD Puskesmas Cisalak Pasar, Nunung Baitaningsih.
Nunung mengatakan, selama menutup layanan kesehatan, pihaknya melakukan dekontaminasi di seluruh area Puskesmas Cisalak Pasar Depok.
Baca juga: Jurus Jitu Ketua DPC Partai Demokrat Depok Edi Storus Pertahankan AHY
Baca juga: Banser Depok Siap Kawal Program Unggulan Idris-Imam Bangun Sekolah Madrasah Negeri di 11 Kecamatan
Baca juga: Pengendara Motor Terdiam Melihat Pejalan Kaki yang Ditabraknya di Sawangan Depok Meninggal
Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga berikan keamanan bagi nakes lainnya dan juga masyarakat.
“Untuk pencegahan penularan Covid-19 dilakukan dekontaminasi rutin karena terdapat tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19,” papar Nunung dalam keterangan tertulis Pemerintah Kota Depok, Senin (15/2/2021).
Pelayanan ditutup selama dua hari mulai 15-16 Februari 2021.
Selama penutupan itu, Nunung mengaku pihaknya meniadakan layanan langsung.
Semua pelayanan kepada masyarakat dialihkan menjadi pelayanan daring atau online.
Untuk konsultasi kesehatan, masyarakat dapat menghubungi hotline Puskesmas pada nomor 087772541672.
Sedangkan konsultasi online dapat menghubungi dr Lili Satriani Putri pada 081375482947, dr Yanti Rachim pada 081382702311, drg. Suciati 08194160655, dan drg Nunung Baitaningsih pada 081931775484.
"Kemudian untuk pelayanan konsultasi kesehatan ibu dan anak (KIA) dapat menghubungi Elita Tanjung pada 089692965854," akuinya.
Update Covid-19 Indonesia 15 Februari 2021
Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 6.462 orang, per Senin (15/2/2021).
Sehingga, hari ini total ada 1.223.930 kasus positif.
Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 6.792 orang, sehingga total pasien sembuh ada 1.032.065 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 184 orang, sehingga total ada 33.367 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 15 Februari 2021, dikutip Wartakotalive di laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 315.553 (25.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 175.003 (14.4%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 141.437 (11.7%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 122.375 (10.1%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 52.480 (4.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 49.172 (4.0%)
RIAU
Jumlah Kasus: 30.141 (2.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 30.273 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 28.168 (2.3%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 27.145 (2.3%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 25.033 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 22.865 (1.9%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 19.693 (1.6%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 16.116 (1.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 15.150 (1.3%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 14.515 (1.2%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 12.765 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 11.457 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 9.839 (0.8%)
ACEH
Jumlah Kasus: 9.403 (0.8%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 9.266 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 8.492 (0.7%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 8.551 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 8.098 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 7.001 (0.6%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 6.747 (0.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 7.272 (0.6%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 6.086 (0.5%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 5.058 (0.4%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 4.869 (0.4%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 4.721 (0.4%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 4.593 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 4.262 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 3.869 (0.3%).
(Wartakotalive.com/VIN/CC)