Wawancara Eksklusif

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Usul Wisma Atlet Hambalang Jadi Tempat Isolasi Covid-19 (1)

Penulis: Hironimus Rama
Editor: Lucky Oktaviano
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Redaksi Warta Kota Domu Ambarita (kiri) dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dalam wawancara eksklusif di Nusantara Polo Club, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam kesempatan itu Rudy mengungkapkan pihaknya berencana membuat Wisma Atlet Hambalang sebagai pusat penanggulangan Covid-19.

Karena di bawah Wisma Hambalang, tidak jauh dari situ, ada namanya IPSC (Indonesia Peace and Security Center) di mana pasukan perdamaian yang akan dikirimkan ke beberapa negara dipusatkan di tempat tersebut.

Saya pun melihat di dalam IPSC, ada Universitas Pertahanan (Unhan) yang saat ini memiliki Fakultas Kedokteran.

Jadi apabila pemerintah pusat membutuhkan ruang isolasi, masih ada aset atau tempat yang bisa digunakan sebagai rujukan ruang isolasi Covid-19.

Dan untuk jangka panjang, pada saat mau dipermanenkan menjadi rumah sakit militer, bisa menampung sumber daya manusia terbaik, anak-anak bangsa terbaik lulusan dari Unhan.

Jadi kami melihatnya jangka panjang, uang rakyat yang bersumber dari APBN tidak hanya meninggalkan kisah pilu atau sedih tetapi ada manfaat buat rakyat.

Baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Pemkab Bogor Buka Bank Plasma Konvalesen

Kita sama-sama tahu wisma itu punya dosa di masa lalu di mana menterinya pernah dipenjara. Itu tidak menjadi masalah untuk misi kemanusiaan? Menurut bapak seperti apa?

Kalau kita melihat hukum tertinggi adalah keselamatan rakyat. Daripada tidak digunakan sama sekali, minimal ada manfaatnya untuk rakyat, bangsa dan negara.

Seberapa siap wisma tersebut untuk digunakan?

Saya melihat ada beberapa bangunan yang belum jadi, tetapi ada beberapa bangunan yang sudah siap dan masih dijaga. Kurang lebih ada dua tower besar yang sudah selesai dibangun.

Apakah usul ini terdorong karena bapak pernah terpapar Covid-19 dan merasakan dampak virus ini?

Pada bulan September 2020, saya memang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi saya memang mengikuti perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Memang skala kecil dibandingkan seluruh bangsa, tetapi kami lihat kondisi hari ini hampir semua rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta, untuk isolasi Covid-19 hampir penuh.

Tak hanya ruang isolasi, hampir semua ruang ICU juga penuh, bahkan waiting list.

Tentunya hari ini kami tidak hanya fokus menyampaikan okupansi ruang isolasi untuk pasien Covid-19 sudah lebih dari standar WHO, sudah lebih dari standar Kemenkes diangka 60 persen.

Padahal yang dibutuhkan hari ini bukan hanya ruang isolasi, tetapi juga ruang ICU.

Halaman
123

Berita Terkini