"Nah ini adalah sebuah peluang, pandemi ini berdampak, tapi karena terbatasnya mobilitas kita harus meningkatkan utilitas. Kita harus meningkatkan inovasi dan adaptasi kita," ungkap Sandi.
Selain itu, dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, banyak yang justru jadi juara di tengah pandemi.
Indonesia pun katanya sudah menjadi jawara e-commerce di Asia Tenggara.
Sebab, sebanyak 52 persen transaksi e-commerce di kawasan Asean sepanjang tahun 2020 berasal dari Indonesia dengan nilai transaksi lebih dari Rp 172 triliun atau 12,2 miliar USD.
"Produk kreatif kita sangat berpeluang untuk mendunia," jelasnya.