"Apabila hasilnya negatif, kami akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," ujarnya.
Agar peristiwa ini tak terulang lagi, Herwin menegaskan, pihaknya bakal memperketat pengawasan terhadap penghuni Wisma Atlet.
Selain itu, proses rekrutmen relawan medis juga bakal dievaluasi guna mengantisipasi hal serupa terulang lagi.
"Kedepan, kami juga akan lebih meningkatkan SOP RSD Wisma, termasuk pengawasan kegiatan di setiap tower, serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata dia.
Baca juga: VIDEO Instruktur Zumba Bikin Heboh RSD Wisma Atlet, Happy Meski Covid-19
Baca juga: Pakai Bus Sekolah, 72 Warga Ciracas Positif Covid-19 Dievakuasi ke Wisma Atlet
Letnan Kolonel TNI Arh Herwin BS, mengatakan pihaknya telah membawa bukti tangkapan layar percakapan pesan WhatsApp yang diunggah oleh Pasien COVID-19 pelaku hubungan sesama jenis itu.
Oknum perawat tersebut kemudian mengakui apa yang telah dilakukan.
"Sudah, sudah kami periksa terhadap tenaga kesehatannya. Kami juga lampirkan bukti screenshot chat nya, dan yang bersangkutan mengakui," kata Herwin
Namun, kata Herwin, pihaknya hanya menanyakan kebenaran peristiwa tersebut. Sedangkan untuk berapa kali oknum perawat dan oknum Pasien tersebut melakukan hubungan badan, pihaknya tidak mendalami.
Sebab itu bagian dari kewenangan aparat kepolisian.
"Mengakui apa yang telah dilakukan, cuma untuk berapa kalinya itu kita tidak sampai ke situ, biar itu nanti pihak kepolisian yang mendalami," ujarnya
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial twitter dugaan perbuatan mesum yang dilakukan pasien dan perawat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kasus ini pertama ini diungkap oleh pemilik akun twitter @bottialter pada Jumat (25/12/2020) lalu.
Dalam unggahannya itu, sang pemilik akun mengunggah beberapa tangkapan layar berisi percakapan mesum sesama jenis dengan perawat diduga di Wisma Atlet.
Meski demikian, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, akun @bottialter kini telah digembok.
Dibebastugaskan