WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Marak penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), Satpol PP Jakarta Barat menggelar razia di sepanjang Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (7/1/2020).
Tercatat, ada sebanyak delapan orang PMKS yang berhasil dijaring Satpol PP Jakarta Barat.
Mayoritas dari mereka adalah Pak Ogah atau orang yang biasa mengatur di persimpangan jalan.
"Ada delapan PMKS. Mereka itu Pak Ogah semuanya, kan di sepanjang Jalan Daan Mogot ada banyak arah putar balik," jelas pengendali razia Satpol PP di Jalan Daan Mogot Hendrik Simatupang dikonfirmasi Kamis (7/1/2020).
Hendrik menyebut, penjaringan PMKS itu melibatkan 20 orang petugas Satpol PP. Mereka bertugas sedari pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Hendrik menjelaskan bahwa tidak ada PMKS yang melawan saat terjaring Satpol PP.
Saat ini kedelapan orang tersebut dibawa ke GOR Cengkareng untuk mendapatkan pembinaan oleh Sudin Sosial Jakarta Barat.
Baca juga: Misteri Janda Muda Tewas di Kamar Hotel Pasca Seminggu Menginap dengan Dua Teman Pria, Ponsel Hilang
Sebelum dibina, para PMKS diwajibkan melaksanakan tes cepat Covid-19 di GOR Cengkareng.
"Di-rapid test dulu, kalau ada yang reaktif nanti kami arahkan untuk dapat pelayanan kesehatan yang dibutuhkan," lanjutnya.
Selain itu, para PMKS juga didata oleh suku dinas sosial Jakarta Barat.
Baca juga: Sukses Tekan Klaster Covid-19 Perkantoran dan Transportasi, Pemprov DKI Kini Hadapi Klaster Keluarga
Mayoritas PMKS disebut masih memiliki keluarga. Sehingga rencananya mereka akan dikembalikan ke keluarga masing-masing.
Namun, apabila sudah tidak lagi memiliki keluarga, para PMKS akan dibina lebih lanjut oleh dinas sosial.
Hendrik menjelaskan bahwa razia PMKS ini masih akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
"Masih lanjut, nanti targetnya akan berbeda lagi dan di lokasi yang berlainan juga," tandasnya. (m24)