Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, BANDA ACEH- Setiap tanggal 4 Desember 2020, diperingati sebagai Hari Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
Di Aceh, muncul isu adanya pergerakan massa ke Banda Aceh untuk memperingati HUT Ke-44 Gerakan Aceh Merdeka.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf atau Mualem menginstruksikan para kader dan seluruh eks kombatan GAM untuk menggelar peringatan 4 Desember atau HUT GAM seperti biasa.
Misalnya dengan melakukan doa bersama, menyantuni anak yatim, dan berziarah ke makam para mantan pejuang GAM.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Ferdinand Bantah Fitnah Jusuf Kalla, Lalu Siapa Sosok Caplin yang ia Maksud?
Hal itu disampaikan Mualem kepada Serambinews.com (Jaringan Warta Kota) Minggu (29/11/2020) menjelang peringatan 4 Desember yang hanya beberapa hari lagi.
"Instruksi kepada jajaran KPA ban sigom Aceh, agar peringatan 4 Desember seperti biasa dengan melakukan santunan anak yatim, zikir, doa bersama, dan ziarah ke makam para syuhada yang telah syahid berpulang kepada Allah Swt.
Acara 4 Desember ya seperti tahun-tahun sebelumnya saja," kata Mualem.
Baca juga: Maaher At-Thuwailibi Ditangkap, Nikita Mirzani Tertawa Terpingkal: Tunggu Giliran Gue yang Laporin!
Mualem mengatakan, peringatan 4 Desember tiap tahunnya digelar agar masyarakat Aceh tidak lupa pada sejarah.
Karena bertepatan dengan tanggal tersebut, sebuah sejarah di masa lalu pernah terjadi dan tentu membekas kepada masyarakat Aceh bahkan dunia hingga saat ini.
"4 Desember suatu sejarah yang terjadi di Aceh dan wajib, tidak bisa dilupakan.
Baca juga: Bikin Posko di Rumah Ibunda Menko Polhukam, Banser: Mahfud MD Tokoh Kebanggaan NU dan Madura
Wajib dikenang dan 4 desember ini kita peringati seperti biasa, doa, zikir, dan ziarah.
Dan tentu peringatan ini untuk terus memperkuat perdamaian yang telah kita wujudkan," katanya.
Mualem juga meminta kader KPA ban sigom Aceh tidak bergerak ke Banda Aceh pada 4 Desember nanti.
Mualem juga tak menampik ada isu tersebut beredar di kalangan KPA, bahwa akan ada pergerakan massa ke Banda Aceh pada 4 Desember.
Baca juga: Polisi Tangkap Maaher At-Thuwailibi, Langsung Berstatus Tersangka Tanpa Pemanggilan
Dalam wawancara kepada Serambinews.com Mualem membantah hal itu.