WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dewi Lestari langsung setuju saat Novel Sriti Wani terpilih menjadi juara penulisan novel yang diadakan Kwikku.com.
Novel berjudul Sriti Wani karya Alim Bakhtiar terpilih sebagai juara Lomba Penulisan Novel Kwikku.com dan berhak atas hadiah Rp 200 juta.
Sementara peringkat 2 lomba novel dan mendapat hadiah Rp 50 juta adalah novel berjudul Perkamen Sanada karya Panji Pratama, dan Novel KHUDR karya Azri Zakkiah jadi juara 3 dan dapat Rp 25 juta.
Menurut Dewi Lestari, Alim Bakhtiar menguasai baik bahasa Indonesia saat menuliskan cerita dalam Sriti Wani.
"Dari bahasanya, dia (Alim Bakhtiar) ini bukan penulis pemula, lebih luwes, ada pedoman EYD (ejaan yang disempurnakan)," kata Dewi Lestari berbincang virtual, kemarin.
Setelah bahasa, Dewi Lestari mendalami isi novel pemenang tersebut.
• Novel Sriti Wani Karya Alim Bakhtiar Dapat Rp 200 Juta, Dewi Lestari: Ini Bukan Penulis Pemula
• Dewi Lestari Unggah Minuman Teh yang Sempat Diseruput Sapardi Djoko Damono Sebelum Wafat
Dari riset dan tema ceritanya, lanjut Dewi Lestari, juga digarap serius. "Sebenarnya ada satu lagi cerita yang menurut saya menarik, tapi tidak masuk 3 besar," ujarnya.
Dewi Lestari menyatakan, struktur cerita dan tulisan dalam novel Sriti Wani ini begitu rapi. "Orang yang membaca pasti akan sering bolak-balik naskahnya. Itu yang menarik," kata Dewi Lestari.
Alim Bakhtiar mengatakan, semula ingin menjadikan cerita Sriti Wani sebagai pictures book.
"Sebenarnya sudah ada penerbit yang ingin menerbitkan, tapi kok saya jadi nggak sreg," kata Alim Bakhtiar.
Saat itu juga Alim Bakhtiar yang tinggal di Yogyakarta ini kemudian coba menulis ulang ceritanya menjadi novel.
Sambil menuliskannya, ia juga mempelajari konsep dolanan hingga cangkriman, meski tidak ketemu dan butuh riset lama.
• Ingin Menjadi Pemenang Penulisan Novel Berhadiah Total Rp 500 Juta, Dewi Lestari Bocorkan Rahasianya
• Platform Buku Digital Kwikku.com Hadir Ditengah Virus Corona, Dewi Lestari: Jadi Rumah Penulis Muda
"Awalnya Sriti Wani yang jadi karya saya ini mbulet dan tidak tahu mau jadi karya apa," kata Alim Bakhtiar berharap, Kwikku.com menerbitkan karyanya bersama karya pemenang lain.
Kwikku.com membenarkan, ada rencana untuk menerbitkan karya para pemenang lomba.
Sementara untuk cerita webtoon, juri sepakat memilih komik berjudul Cinta Bukan Pemeran Utama karya Kyriepoda sebagai pemenang pertama lomba webtoon dan berhak atas hadiah Rp 100 juta.
Sedangkan juara kedua terpilih adalah komik Lelaki Koin karya Octo Baringbing dan berhak atas uang tunai Rp 50 juta dan novel berjudul Heart Shaped Metal jadi juara 3 dan berhak atas Rp 25 juta.