Pemerintahan Jokowi

Fadjroel Rachman: Tak Ada Reshuffle Kabinet, yang Diperlukan Kerja Cepat, Keras, dan Inovatif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

WARTAOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman kembali menegaskan, tak ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, semua jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sekarang hanya fokus bekerja menangani pandemi Covid-19, serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional.

"Sebab itu, tidak ada rencana reshuffle kabinet, sebagaimana ditekankan kembali oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Sabtu (22/8/2020)."

Fadjroel Rachman Bantah Isu Reshuffle Kabinet, Sebut Semua Menteri Fokus Kerja Keras Hadapi Covid-19

"Pernyataan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar jajarannya tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan."

"Dalam semua kegiatan di kementerian masing-masing," kata Fadjroel lewat siaran pers, Minggu, (23/8/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurutnya selalu menekankan kecepatan dan inovasi kerja pemerintah dari pusat hingga daerah.

IDI Bilang Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Lama, Apalagi Melandai

Serta kolaborasi seluruh komponen bangsa, agar bisa segera keluar dari krisis kesehatan dan krisis perekonomian.

"Bekerja cepat, bekerja keras, bekerja Inovatif, itulah yang diperlukan Indonesia saat ini," tuturnya.

Selain itu menurutnya, sebagaimana yang disampaikan Mensesneg, masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus dari pemerintah, untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi.

Ini yang Ditanya Penyidik Bareskrim Polri kepada Antasari Azhar Soal Kasus Djoko Tjandra

Selain itu, para menteri juga harus terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Sekali lagi, tidak ada reshuffle kabinet."

"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para menteri agar tetap fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini."

Jokowi Pakai Jasa Influencer, Tenaga Ahli Utama: Kalau untuk Menyampaikan Kebenaran, Why Not?

"Untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang, melakukan reformasi fundamental sebagai prasyarat Indonesia Maju," paparnya.

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menduga bakal ada perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pergantian atau pergeseran kabinet itu disebut bakal dilakukan Jokowi setelah adanya pergantian Panglima TNI.

Halaman
123

Berita Terkini