Baca tanpa iklan
Pemain Tira Persikabo sedang serius menjalani latihan untuk persiapan menghadapi gelaran kembali Liga 1 2020 yang akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Sesi latihan pasukan Laskar Padjajaran semakin komplet dengan kehadiran empat pemain, yaitu Wawan Febriyanto, Izmy Hatuwe, Ravi Murdianto, dan Dwi Kuswanto.
Pelatih Tira Persikabo, Igor Nikolayevich Kriushenko, antusias menyambut kedatangan mereka.
Dia mengatakan bahwa bergabungnya empat pemain itu, akan memberi warna dan suasana baru tersendiri.
Sehingga, mood latihan seluruh pemain bisa terjaga hingga dimulainya kompetisi musim ini.
"Saya cukup senang setelah lelah latihan satu bulan, kemudian ada wajah baru yang bergabung dalam latihan. Itu bisa meningkatkan mood para pemain yang lain. Dengan begitu, soliditas tim jadi bertambah kuat," kata Igor dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Juru taktik asal Belarusia itu menuturkan bahwa empat pemain yang baru bergabung itu tidak mendapatkan porsi latihan penuh.
Sebab, mereka harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu.
"Untuk pemain yang baru datang tidak diberikan beban latihan yang terlalu berat. Jadi, porsi latihan mereka tidak disamakan dengan pemain sudah berlatih selama satu bulan. Saya akan menambah materi latihan step by step kepada mereka," ujar Igor.
Terkait kondisi, Igor mengakui bahwa keempat pemain tersebut datang dengan stamina fisik yang belum fit.
Itu menjadi salah satu alasan tambahan untuk melakukan proses penyesuaian latihan tim.
"Kondisi fisik pemain yang baru datang belum 100 persen. Tetapi, kami akan berusaha mengembalikan kondisi mereka selama masa persiapan. Kami akan siapkan fisik dan mental mereka," jelas Igor.
Meski demikian, mantan pelatih Timnas Belarusia tersebut optimistis empat pemain yang baru merapat ke dalam sesi latihan dapat segera beradaptasi.
Igor menilai bahwa Ravi, Dwi, Wawan, dan Izmy merupakan pemain berpengalaman, sehingga tidak perlu waktu lama untuk urusan adaptasi.
Igor pun yakin bahwa mereka telah melakukan latihan mandiri sesuai dengan arahan dari tim pelatih.