Pilkada Serentak

Kader PKS Solo Dicopot Gara-gara Pakai Baju Pendukung Gibran, Ternyata Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kader PKS Solo, Didik Hermawan (kiri), dicopot dari jabatannya karena sengaja mengenakan kemeja bergambar Gibran Rakabuming Raka saat rapat DPRD.

Calon Penantang Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo

Perkiraan sejumlah pihak tentang calon tunggal di pemilihan wali kota/wakil walikota Solo bisa jadi salah.

Pasangan tukang jahit dan Ketua RW, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) serius ingin maju melalui jalur independen.

Bahkan, mereka telah berupaya menyerahkan berkas perbaikan dan tambahan untuk Pilkada Solo 2020.

Satu-satunya pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang akan menantang Gibran Rakabuming Raka anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di KPU Solo pada, Minggu (26/7/2020) pukul 13.30 WIB.

Adapun kedatangan Tim Bajo untuk menyerahkan berkas perbaikan yang sebelumnya berstatus tidak memenuhi syarat (TMS).

• Hanya karena Uang Rp10 Ribu David Tega Bunuh Temannya

• Arief Poyuono Sebut Gibran Rakabuming Jembatan Emas Indonesia Menuju 2050

Penanggung jawab Tim Bajo, Adi Yuwono menyatakan optimis pasangan calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen itu bisa mengikuti perhelatan Pilkada Solo 2020.

"Kami di sini untuk menyerahkan dukungan perbaikan sebagaimana kita ketahui saat verifikasi pertama ada TMS sekitar 7400 berkas dukungan," kata Adi.

Adi mengaku timnya saat ini telah membawa 21.063 berkas dukungan perbaikan dan tambahan agar dapat memenuhi syarat maju dalam Pilkada Solo 2020.

 Selain itu, ia berharap dalam penyerahan ini, pihaknya tidak perlu perbaikan kedua.

• Resmi Dilamar dan Diajak Menikah Indra Priwan, Begini Jawaban Nikita Willy Sambil Menangis

• Baru Tahu Demokrat Tak Punya Kursi di DPRD Solo, PKS Belum Dapatkan Lawan Gibran

"Harapan kami setelah ini ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT) kepala daerah," ujar Adi.

"Kami sudah siap bertarung dalam pilkada Solo 2020 melawan Gibran-Teguh," aku dia menekankan.

Untuk diketahui, Bagyo Wahyono diketahui bekerja sebagai penjahit baju.

Sedangkan FX Supardjo saat ini menjabat sebagai ketua RW di sebuah kampung.

Bagyo merupakan warga RT 01 RW 06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.

Halaman
1234

Berita Terkini