Webinar ini menghadirkan narasumber-narasumber terpercaya dari Kemendikbud, konsultan psikolog pendidikan, staf ahli menteri, serta dari kalangan profesional.
Dra. Santi Ambarrukmi, M.Ed, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, mengatakan sudah waktunya bagi kita memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan satuan pendidikan serta sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar.
"Hal lainnya yang juga perlu dipertimbangkan adalah dibutuhkannya pendampingan yang luar biasa kepada guru, anak, serta orang tua terkait dengan pemanfaatan teknologi informasi selama pembelajaran jarak jauh, " ujar Santi.
Dr. H. Itje Chodidjah, MA - Praktisi dan Konsultan Pendidikan, menjelaskan situasi The Power Of Kepepet yang terjadi saat ini membuat guru dan siswa berbondong-bondong menggunakan teknologi untuk proses pembelajaran.
"Kondisi ini dapat mempercepat kesiapan anak-anak agar kelak lebih siap dalam menghadapi tantangan dimasa depan yang mengharuskan mereka lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi,” papar Itje.
Peran orang tua
Dr. Yaswardi, M.Si, Kepala P4TK Penjas dan Bimbingan Konseling, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberikan arahannya terkait upaya mengimplementasikan pembelajaran yang baik untuk para orang tua di rumah.
“Upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam memaksimalkan peran sebagai guru di rumah adalah dengan memberikan pendampingan yang interaksional yang tidak hanya dapat menimbulkan kenyamanan, namun juga harus adanya unsur pembelajaran, proses, pemberian motivasi dan menciptakan ekosistem belajar yang positif," ujar Yaswardi.
Sementara Achsinfina H. Sinta, Konsultan Psikolog Pendidikan, menjelaskan tentang cara memaksimalkan peran orang tua selama pengimplementasian belajar dari rumah.
"Kenali dan pahami kondisi anak mulai dari situasi emosi hingga gaya belajar. Lalu buatkan rencana managemen waktu belajar bersama anak ketika di rumah," paparnya.
"Diskusikan dan sepakati aturan belajar dari rumah melalui komunikasi yang positif guna menciptakan motivasi belajar serta memberikan pengawasan terhadap proses dan hasil belajar anak," imbuhnya.