Virus Corona

MUNCUL Bukti Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Udara Diakui WHO, Protokol Kesehatan Bisa Berubah?

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

Berbicara pada saat briefing hari Selasa (7/7/2020) lalu di Jenewa, Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis WHO untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, mengatakan ada bukti yang muncul dari penularan melalui virus corona melalui udara, tetapi itu tidak pasti.

Sebelumnya, Jalur Utama Penularan Virus Corona adalah Melalui Droplet yang Terjatuh

Hingga kini ada lebih dari setengah juta kematian akibat virus corona di seluruh dunia.

ilustrasi virus corona

Hingga kini WHO menegaskan bahwa jalur utama penularan virus corona adalah melalui tetesan dari pasien terinfeksi yang dikeluarkan ketika pasien itu batuk atau bersin.

Karena tetesannya berukuran cukup besar, maka tetesan itu akan jatuh karena gravitasi dalam satu meter atau lebih.

Kepala kesehatan mengatakan virus dapat dihindari dengan menjaga jarak yang aman - setidaknya 1,5 meter - dari orang lain.

Tetesan atau droplet yang sarat virus dapat mendarat langsung ke hidung atau mulut orang lain jika tidak ada filter, misalnya masker.

ilustrasi transmisi virus corona, droplet ukuran besar dan kecil

Droplet bahkan bisa jatuh dan mendarat di permukaan, di mana ia bisa hidup hingga tiga hari.

Jika orang lain menyentuh permukaan yang terkontaminasi itu, virus dapat berpindah ke tangan mereka.

Mereka lalu menyentuh mata, mulut, atau hidung mereka yang membuat virus masuk ke dalam tubuh.

Inilah sebabnya mengapa penting untuk mencuci tangan secara teratur.

Penyebaran Virus Melalui Udara

Sedangkan, penyakit yang ditularkan melalui udara adalah penyakit di mana kuman dari napas, bersin, atau batuk seseorang dapat bertahan di udara dan melayang-layang dengan jarak lebih dari satu meter.

Halaman
1234

Berita Terkini