Virus Corona

Bayi Laki-laki Berusia Tujuh Hari Positif Virus Corona, Langsung Dipisahkan dari Ibunya

Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang bayi laki-laki berusia tujuh hari positif virus corona atau Covid-19.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang bayi laki-laki berusia tujuh hari positif virus corona atau Covid-19.

Mengetahui sang bayi usia tujuh hari positif virus corona, langsung dipisahkan dari ibunya oleh pihak rumah sakit.

Sosok bayi usia tujuh hari positif virus corona tersebut berada di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Pasca dipisahkan dari ibunya, sang bayi tersebut langsung menjalani perawatan khusus di rumah sakit tersebut.

Ibunya Tergiur Ramuan Pencegah Virus Corona, Bayi Tewas Setelah Dipaksa Minum Darah Hewan dari Dukun

ANEH Tapi Nyata, Bayi Lahir Tanpa Kedua Tangan dan Kedua Kaki, Dokter Bingung Pertama Kali Terjadi

Penampakan Bayi Teddy dan Mendiang Lina Jubaedah Sekarang Sudah 7 Bulan, Akrab dengan Anak Sule

Sebab, belum diketahui apakah ibu sang bayi juga terpapar Covid-19.

Hasil swab ibu tersebut belum keluar saat bayinya dinyatakan positif Covid-19.

Awalnya ibu reaktif

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi sebut, ketika mengandung ibu sang bayi menjalani rapid test.

Ketika hasil keluar, ibu itu dinyatakan reaktif.

Kemudian, sang ibu menjalani persalinan di RS Mardi Rahayu Kudus pada 25 Juni 2020.

Empat hari usai bersalin, ibu dan bayi itu dites untuk memastikan kondisi mereka.

Bayi positif, langsung dipisahkan

Andini mengemukakan, beberapa hari usai tes swab, hasil pemeriksaan bayi itu keluar.

Bayi laki-laki tujuh hari tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Swab dilakukan tanggal 29 Juni dan kemarin hasil swab positif untuk bayi"

"Namun hasil swab ibu dari bayi itu belum keluar," kata Andini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020) malam.

Andini menjelaskan, bayi itu langsung dipisahkan dari ibunya.

"Begitu lahir dipisahkan dari ibunya dan ditangani secara khusus," papar dia.

Dilacak

Gugus Tugas pun menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pelacakan.

"Kami masih melakukan tracing," ujar dia.

Adapun di Kudus, tercatat 261 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (2/7/2020).

Dari angka itu, 19 orang meninggal dunia, 70 orang sembuh.

105 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 67 orang melakukan isolasi mandiri.

Bayi Positif Virus Corona Meninggal Dunia, Sempat Kejang-kejang dan Diare

Seorang bayi positif virus corona meninggal dunia. Diketahui, bayi positif Covid-19 meninggal dunia ini, sempat alami kejang serta diare.

Adanya bayi usia 15 bulan meninggal dunia akibat positif virus corona terjadi di Batam, Sabtu (23/5/2020) lalu. 

Dan empat hari setelah kematiannya, yakni Rabu (27/5/2020) bayi terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test yang telah dilakukan sebelumnya.

Berdasarkan rilis yang disampaikan Pemkot Batam, balita berusia 15 bulan itu berjenis kelamin perempuan dan berinisial “By.KDS.

Bayi ini beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.

Berdasarkan rilis, pasien terkonfirmasi positif corona kasus 98 ini, tanggal 22 Mei 2020 dibawa berobat oleh ibu kandungnya ke salah satu rumah sakit swasta di dekat tempat tinggalnya.

Pada saat dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut mengalami demam disertai kejang dan mencret (diare)  sejak satu hari sebelumnya.

Berdasarkan kondisinya tersebut kemudian dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit.

Namun, pada pagi harinya tanggal 23 Mei 2020 kondisi bayi tersebut semakin memburuk dengan timbulnya kejang dan kesadarannya menurun.

Oleh dokter dilakukan upaya penanganan secara optimal dengan melakukan tindakan RJP, namun pada pukul 08.40 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.

Tim medis selanjutnya melakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada Rabu 27 Mei 2020 dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”.

Berikut ini riwayat penyakit 13 pasien positif corona di Batam, Rabu 27 Mei 2020:

1. Pasien Nomor 97

Seorang laki-laki berinisial “An.YPDP” usia 22 tahun, swasta, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kolam Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 97 Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 14 Mei 2020 pernah berbincang-bincang selama lebih kurang 2 (dua) jam dengan temannya yang merupakan kasus terkonfirmasi positif Nomor. “75” (IBS) yang saat ini sedang dalam masa perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) dan tracing yang dilakukan, maka pada tanggal 20 Mei 2020 dilakukan RDT kepada yang bersangkutan dengan hasil “Non Reaktif” dan selanjutnya pada tanggal 22 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan, yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan proses perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam 

2. Pasien Nomor 98

Seorang anak Balita perempuan berinisial “By.KDS, usia 1,3 tahun, beralamat di kawasan perumahan Kampung Seraya Kelurahan Seraya Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 98 Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Mei 2020 oleh ibu kandungnya dibawa berobat ke salah satu rumah sakit swasta di dekat tempat tinggalnya dengan gejala demam yang disertai kejang dan mencret sejak satu hari sebelumnya.

Berdasarkan kondisinya tersebut kemudian dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit dan pada pagi harinya tanggal 23 Mei 2020 terlihat kondisi yang bersangkutan semakin memburuk dengan timbulnya kejang dan kesadarannya menurun.

Oleh dokter dilakukan upaya penanganan secara optimal dengan melakukan tindakan RJP, namun pada pukul 08.40 WIB, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”. 

3. Pasien Nomor 99

Seorang laki-laki berinisial “Tn.G” usia 64 tahun, swasta, beralamat di kawasan perumahan kavling Bakau Serip Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 99 Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 22 Mei 2020 memeriksakan dirinya ke salah satu rumah sakit di kawasan Seraya Lubuk Baja Kota Batam dengan keluhan mengalami demam serta batuk selama dua hari dan memiliki riwayat penyakit TB yang sudah putus obat sejak januari 2020.

Sehubungan dengan riwayat penyakitnya tersebut dilakukanlah perawatan di ruang isolasi dan dilanjutkan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”. Kemudian pada keesokan harinya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan cukup stabil dan saat ini masih dalam perawatan isolasi di rumah sakit tempatnya berobat. 

4. Pasien Nomor 100

Seorang laki-laki berinisial “Tn.LAS” usia 34 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Sukajadi, Kelurahan Sukajadi Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 100 Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 13 Mei 2020 memeriksakan dirinya ke Puskesmas Baloi Permai karena sebelumnya mengalami keluhan batuk lebih kurang selama sepuluh hari, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.

Kepada yang bersangkutan diberikan obat dan diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah serta dianjurkan datang kembali ke puskesmas pada tanggal 22 Mei 2020 untuk pemeriksaan RDT yang kedua dengan hasil diperoleh kembali “Non Reaktif”.

Selanjutnya pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorakan di RSE-BK yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

5. Pasien Nomor 101

Seorang perempuan berinisial “Ny.RrEM” usia 46 Tahun, Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 101 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukan pemeriksaan RDT dan swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

6. Pasien Nomor 102

Seorang laki-laki berinisial “Tn.RAM” usia 41 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Kavling Senjulung Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 102 Kota Batam. Yang bersangkutan merupakan jemaat pada salah satu gereja yang ada di Kota Batam, dan pernah closes contact dengan temannya terkonfirmasi kasus positif nomor 49 dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor 82 yaitu pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online.

Menindaklanjuti hasil tracing terhadap kasus Nomor 49 dan 82 tersebut kepada yang bersangkutan pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam. 

7. Pasien Nomor 103

Seorang perempuan berinisial “Nn.LR” usia 21 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 103 Kota Batam.

Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia. Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Serta, saat ini masih dalam persiapan untuk perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam Kota Batam. 

8. Pasien Nomor 104

Seorang laki-laki berinisial “Tn.DM, usia 29 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 104 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

9. Pasien Nomor 105

Seorang laki-laki berinisial “Tn.MRD” usia 19 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 105 Kota Batam.

Yang bersangkutan adalah Anak Kandung dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan kepada yang bersangkutan bersama ibunya yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif” sedangkan ibunya dinyatakan terkonfirmasi “Negatif” dan saat ini sedang dalam persiapan untuk dilakukan kembali pemeriksaan swab tenggorokan yang kedua.

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

10. Pasien Nomor 106

Seorang laki-laki berinisial “Tn.BF” usia 25 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 106 Kota Batam. Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia. Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan bersama istrinya kasus terkonfirmasi positif nomor 103, dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan 
Terkonfirmasi “Positif”.

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini masih dalam persiapan untuk perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSBP Batam. 

11. Pasien Nomor 107

Seorang laki-laki berinisial “Tn.RPJP” usia 30 Tahun, ASN Instansi Vertikal, beralamat di kawasan perumahan GMP Sei Pancur Kelurahan Tanjung Piayu Kecamatan Sei Beduk Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 107 Kota Batam. Yang bersangkutan pada tanggal 12 Mei 2020 melakukan RDT dengan hasil “Non Reaktif”, kemudian pada tanggal 20 Mei 2020 merasa sedikit demam sehingga pada tanggal 22 Mei 2020 kembali melakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.

Mengingat yang bersangkutan pernah merasa demam dan untuk memastikan kesehatannya maka pada keesokan harinya tanggal 23 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Serta, saat ini masih dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

12. Pasien Nomor 108

Seorang perempuan berinisial “Ny. SSS” usia 52 Tahun, Swasta, beralamat di kawasan perumahan Purimas Batam Centre Kelurahan Sei Panas Kecamatan Batam Kota Kota Kota Batam.

Merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 108 Kota Batam.

Yang bersangkutan merupakan jemaat pada salah satu gereja yang ada di Kota Batam.

Selain itu pernah closes contact dengan temannya sesama jemaat terkonfirmasi kasus positif nomor 49 dan pendetanya yang merupakan terkonfirmasi nomor 82.

Yaitu pada saat pertemuan dalam rangka persiapan ibadah online.

Menindaklanjuti hasil tracing terhadap kasus Nomor 49 dan 82 tersebut kepada yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan pada tanggal 23 Mei 2020 yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”. 

Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

Serta, saat ini dalam persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam. 

13. Pasien Nomor 109

Seorang remaja perempuan berinisial “Nn. ES” usia 17 Tahun, Pelajar, beralamat di kawasan perumahan Palm Spring Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 109 Kota Batam.

Yang bersangkutan adalah keluarga dari Almarhum IA, pasien PDP yang telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan meninggalnya almarhum tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan RDT dan Swab kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Kemudian pada tanggal 23 Mei 2020 kepada yang bersangkutan dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya telah diketahui pada hari ini dengan Terkonfirmasi “Positif”. 

Sejauh ini kondisi yang dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan.

Serta saat ini masih dalam perawatan karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Sesuai dengan dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini, terhadap seluruh cluster.

Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19.

Kasus itu yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19. 

"Selanjutnya diimbau kembali kepada seluruh masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja"

"Mengenakan masker jika terpaksa harus keluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur serta istirahat yang cukup," ujar Rudi.

Bertambah 13 Kasus pada Rabu (27/5)

Sementara itu, kasus Corona di Batam meledak lagi. Warga Batam yang dinyatakan positif Covid-19 hari ini, Rabu (27/5/2020) bertambah 13 orang.

Sehingga, total ada 109 orang yang terjangkit virus Corona di Batam.

"Hari ini pasien positif Covid-19 di Batam sudah 109 orang. Bertambah 13 orang lagi hari ini," ujar Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam Muhammad Rudi, di panggung utama alun-alun Engku Putri Batam Center, Rabu (27/5/2020).

Diakuinya, penambahan itu diperoleh dari penyisiran tim gugus tugas yang dilakukan di lapangan.

Rudi mengatakan, semua warga Batam nantinya akan disisir untuk mengetahui lebih jauh penyebaran virus corona.

Dimana, mereka akan menyisir sekitar 1 juta jiwa warga Batam.

"Satu-satunya yang menyisir ke lapangan, hanya Batam. Kami mencari orang sakit, maka biayanya besar"

"Tiap hari anggota ke lapangan mencari warga yang bergejala. Jadi yang bertambah hari ini adalah hasil penyisiran kami," tuturnya.

Ia berharap dengan menyisir warga yang mengalami gejala sakit, Batam akan menuju status hijau.

Untuk penyisiran dan mengawasi jalannya protokol kesehatan, diturunkan sekitar 3 ribu personel petugas.

Diminta ada dukungan dari Pemprov Kepri, untuk petugas ini.

"Kalau boleh dukungan provinsi sebagian diperbantukan ke Batam," pinta Rudi.

Hal yang sama juga diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

Ia mengakui pasien positif Covid-19, Rabu ini bertambah 13 orang.

"Hari ini meledak lagi jumlahnya," kata Didi singkat.

Diakuinya sebagian besar yang bertambah hari ini dari Kecamatan Batamkota.

Hingga saat ini sedang dicari dari terkait kasus yang mana.

(Kompas.com/Kontributor Grobogan/Puthut Dwi Putranto Nugroho/Khairina/Tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 7 Hari Positif Covid-19, Langsung Dipisahkan dari Sang Ibu" dan di tribunbatam.id dengan judul "Sempat Kejang hingga Diare, Bayi Positif Corona Meninggal di Batam"

Berita Terkini