Virus Corona

Risma Usulkan PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang, Sebagai Gantinya Ia Janji Siap Lakukan Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019). Ia akan mengusulkan PSBB di Kota Surabaya dihentikan

Sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan tambahan 132 pasien sembuh dari Covid-19 pada Jumat (5/6/2020).

99 Tahun HM Soeharto, Mbak Tutut Bagikan Kisah Soeharto Tolak Berlindung ke Negara Lain Usai Mundur

Rinciannya, 95 orang berasal dari Hotel Asrama Haji yang selesai menjalani karantina dan 37 orang dari Rumah Sakit Husada Utama.

Sebelumnya, pada 1 Juni pasien sembuh di Surabaya berjumlah 17 pasien.

Peningkatan terjadi beberapa hari berikutnya, sebanyak 60 pasien sembuh pada 2 Juni.

Lalu, 240 pasien sembuh pada 3 Juni dan 70 pasien sembuh pada 4 Juni.

• Ini Tanggapan Wali Kota Tri Rismaharini Soal Surabaya Masuk Zona Hitam Covid-19

Adapun total pasien sembuh sampai Jumat berjumlah 742 pasien.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan pasien positif Covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat, 519 pasien positif Covid-19 sembuh dari 1-5 Juni 2020.

Menurut Risma, peningkatan jumlah pasien sembuh tak lepas dari upaya testing, tracing, and therapy (3T) yang dilakukan Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya didukung mobil laboratorium dari BNPB dan BIN untuk melakukan rapid test dan tes swab massal selama tujuh hari terakhir di berbagai titik.

• Wali Kota Risma Pamit pada Perayaan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727, Berikut Ini Pidato Lengkapnya

"Adanya dukungan mobil PCR (polymerase chain reaction) ini yang menjadi salah satu indikator peningkatan kesembuhan pasien itu," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).

Risma senang jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh meningkat dalam beberapa hari terakhir. Ia yakin tren itu bisa terjaga. Sebab, Surabaya telah memiliki mobil PCR untuk memeriksa sampel cairan tenggorokan atau swab pasien positif Covid-19.

"Warga yang mestinya sudah harus swab yang kedua itu tertunda karena tidak punya alat. Dengan alat ini (mobil PCR), maka percepatan itu bisa kelihatan," jelas Risma.

• Didugat Rp 5 Miliar oleh Investor, Pihak Ustaz Yusuf Mansur Berharap Bisa Selesai di Tahap Mediasi

Risma mengingatkan seluruh pasien positif yang sembuh menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Bahkan mungkin nanti ke depan saya minta protokol seperti ini. Selalu cuci tangan dan menggunakan masker kalau mereka keluar. Karena itulah cara satu-satunya kita menjaga kesehatan kita pada saat seperti ini," kata Risma

Halaman
1234

Berita Terkini