Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - jelang new normal, Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tiga RW Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (4/6/2020).
Ketiga RW tersebut masuk ke dalam zona merah pandemi virus corona.
Sejumlah petugas PMI berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap terlihat bersiap di Kelurahan Jembatan Besi Kamis (4/6/2020) pukul 09.15 WIB.
Sejumlah mobil pikap berisi cairan disinfektan juga dipersiapkan untuk penyemprotan cairan disinfektan tersebut.
Wilayah pertama yang disemprot yakni RW 07, Jembatan Besi, Tambora, yang sempat dikabarkan terjadi penyebaran virus corona di tempat ibadah.
• VIDEO: PMI Teruskan Penyemprotan Disinfektan untuk Cegah Peredaran Covid-19 di Jakarta Pusat
• VIDEO: Damkar Atau Gulkarmat DKI Semprot Pasar Tanah Abang, Bukan Pakai Air Tapi Disinfektan
Di sepanjang gang-gang sempit itu para petugas berpakaian APD lengkap menyemprotkan cairan disinfektan.
Saat itu, masih banyak warung makanan dan warung klontong tetap buka di lingkungan tersebut.
Para petugas PMI pun meminta para warga menutup sementara dagangan mereka selama penyemprotan berlangsung.
Plt Ketua PMI DKI Jakarta, Muhammad Muas mengatakan, penyemprotan tersebut merupakan persiapan new normal tatanan kehidupan baru di DKI Jakarta.
"Usaha kami dari PMI penyemprotan ini kami lakukan hingga tiga bulan kedepan," kata Muas di Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Kamis (4/6/2020).
"Kami antisipasi virus Covid-19 agar tidak menjadikan new normal ini malah jadi ke pertambahan angka positif Covid-19 lagi," kata Muas lagi.
• Istiqlal dan Katedral Serta 128 Tempat Ibadah di Jakarta Pusat Disemprot Disinfektan
• Semprotkan Disinfektan, Petugas Sasar Lingkungan dan Jalan di 11 Pulau Permukiman
Pasar tradisional disemprot
Pada saat bersamaan, ,sebanyak 31 pasar tradisional di Jakarta Timur disemprot cairan disinfektan secara serentak, Kamis (4/6/2020).
Penyemprotan cairan disinfektan dilakuka petugas Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya menekan penyebaranvirus corona atau Covid-19 tersebut.