Virus Corona

UPDATE 3 Juni 2020: Berkurang 29 Orang, RS Wisma Atlet Kini Rawat 568 Pasien Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persiapan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Penanganan Covid-19, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Rabu (3/6/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 568 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah tersebut berkurang 29 orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB, yakni 597 pasien.

Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 640 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

Jokowi Revisi Perpres 54/2020, Anggaran Covid-19 Membengkak Jadi Rp 677,2 Triliun

"Sebanyak 568 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah itu berkurang 29 pasien sejak kemarin."

"Saat ini total sebanyak 640 pasien yang dirawat inap," kata Aris ketika dihubungi, Rabu (3/6/2020).

Dinas Pariwisata DKI Isyaratkan Dahulukan Buka Tempat Hiburan Outdoor, Ini Alasannya

Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 72 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pasien PDP bertambah 28 orang ,dan ODP belum ada penambahan sejak kemarin.

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 4.172 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.

Blokir Internet di Papua, PTUN Nyatakan Jokowi dan Menkominfo Melanggar Hukum, Wajib Minta Maaf

"Total sebanyak 4.172 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

"Sebanyak 126 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Tiga orang pasien meninggal," papar Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7541 (27.4%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 5.135 (18.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.314 (8.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.630 (5.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.432 (5.2%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 1.019 (3.7%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 969 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 883 (3.2%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 819 (3.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 670 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 574 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 487 (1.8%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 428 (1.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 418 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 354 (1.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 298 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 244 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 237 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 223 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 209 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 196 (0.7%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 174 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 172 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.6%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 136 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 128 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 117 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 108 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 92 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 92 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 50 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (Gita Irawan)

Berita Terkini