Virus Corona

Pasar Cisalak Depok Ditutup 2 Hari, Minggu-Senin, Setelah Ditemukan Tiga Orang Positif Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Jawa Barat, menutup sementara Pasar Tradisional Cisalak yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 31, Cimanggis, Depok. Pasar Cisalak tutup Minggu sampai dengan Senin (31 Mei - 1 Juni) untuk proses disinfektan setelah ditemukan tiga kasus positif Covid-19 di pasar ini.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berada diangka yang sama, yakni 1.429, dengan rincian 972 orang dinyatakan selesai diawasi, dan 457 orang masih dalam pengawasan.

"Untuk OTG yang selesai pemantauan hari ini pun bertambah 52 orang, dan ODP 114 orang."

"Sedangkan untuk PDP yang selesai pengawasan bertambah 50 orang," ucap Idris.

• Jelang Pembukaan Kembali Rumah Ibadah, Pemprov DKI Koordinasi dengan Majelis Tinggi Agama

Penambahan juga terjadi pada PDP yang meninggal dunia sebanyak 2 orang, dibandingkan hari sebelumnya.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 83 orang."

"Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR," tuturnya.

• RISET LSI Denny JA: Masyarakat di 158 Wilayah Ini Bisa Bekerja Lagi Secara Bertahap Mulai 5 Juni

Idris mengatakan, nantinya hasil PCR tersebut hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan.

Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 557 orang, per Sabtu (30/5/2020).

"Sehingga total ada 25.773 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Sabtu (30/5/2020).

• Menteri Agama Terbitkan Surat Edaran Panduan Ibadat di Rumah Ibadah, Ini 11 Kewajiban yang Diatur

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 523 orang, sehingga total pasien sembuh ada 7.015 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 53 orang, sehingga total ada 1.573 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 29 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7,128 (28.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4,414 (17.5%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2,211 (8.8%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1,468 (5.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1,350 (5.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 953 (3.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 893 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 845 (3.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 640 (2.5%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 590 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 541 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 443 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 400 (1.6%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 367 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 306 (1.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 285 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 241 (1.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 230 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 215 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 184 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 178 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 158 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 139 (0.6%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 131 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 126 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 117 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 90 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 88 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 72 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 68 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (*)

Berita Terkini