"Saat ini penambahan tenaga medis masih diperlukan, mengingat jumlah pasien terus bertambah," ujarnya.
Antisipasi Lebaran
Mengenai dengan kesiapan tenaga medis mengantisipasi lebaran Idul Fitri 1441 hijiriah, apakah akan menambah tenaga medis untuk ditugaskan, kata Khalik masih membutuhkan tenaga medis.
"Masih ada tenaga lain yang sementara jaga di ruang perawatan. Mereka tidak langsung pulang ke rumah,
"Tapi dikasih menginap di hotel selama dua minggu, sebagian juga diinapkan di Poltekkes Antang," jelasnya.
Melihat kondisi itu, tenaga medis tentu bertaruh nyawa bahkan rela tidak pulang berkumpul bersama keluarganya karena sibuk mengurusi pasien.
• Prank Lelang Motor Bisa Bikin Malu Presiden, Ferdinand Hutahaen Minta Bamsoet Ambil Alih Pembayaran
Sementara warga dengan entengnya ke luar rumah, padahal ada aturan PSBB dan Peraturan Wali Kota membatasi pergerakan.
"Ada lima rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan dan itu semua dijaga betul.
"Tapi ini dampaknya, petugas kesehatan yang terinfeksi, bukan hanya di wahidin, tetapi di rumah sakit lainnya juga," ujarnya.
Dengan melihat kondisi sekarang ini, bila masyarakat tetap abai dengan protokol kesehatan, maka tenaga medis juga akan kebablasan merawat pasien karena terus bertambah.
• Polisi Sebut Ada 3 Kesalahan yang Dilakukan Habib Umar Assegaf Saat Pemberlakuan PSBB
Oleh karena itu Pemerintah harus tegas, agar virus ini tidak menyebar luas secara massif mengingat banyaknya kelonggaran-kelonggaran dalam penerapan aturan.
Data yang diperoleh sementara ini, untuk pasien Covid-19 di Sulsel mengalami peningkatan 34 orang hari ini, Rabu 21 Mei 2020 terkonfimasi positif.
Jumlah sementara mencapai 1.135 pasien positif tersebar di 24 kabupaten kota se-Sulsel.
Tambah 34, Sulawesi Selatan Urutan ke-4 Tertinggi Positif Covid 19
Sementara itu Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan terjadi peningkatan kasus positif COVID-19.