Baca tanpa iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tujuh orang warga Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri mendapat bantuan paket sembako.
Sekretaris Camat Tambora Andre Ravnic mengatakan saat ini ada tujuh dari sembilan warga yang positif Covid-19 namun belum dievakuasi dan harus menjalani isolasi mandiri.
Selama menjalani isolasi mandiri, mereka tidak bisa keluar dari tempat tinggalnya begitu saja. Sehingga kebutuhan mereka dipenuhi dengan memberikan bantuan paket sembako.
“Iya betul (diberikan paket sembako) karena mereka kan nggak bisa kemana mana,” ucap Andre, Sabtu (16/5/2020).
• Bundesliga Kembali Bergulir, Berikut 6 Laga Pertama Sabtu Ini, Ada Borussia Dortmund Vs Schalke 04
Andre menambahkan bantuan paket sembako yang diberikan total ada sebanyak 50 buah. Pasalnya selain diberikan kepada mereka yang positif Covid-19, juga diberikan bagi warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Iya termasuk yang ODP kita berikan juga. Terkait yang di swab test itu kan jumlahnya 50, jadi kita masukkan 50 paket sembako itu,” tuturnya.
Sementara itu tujuh orang warga positif Covid-19 yang tersisa, masih melakukan isolasi mandiri. Hal itu dilakukan mereka sembari menunggu proses rujukan.
"Betul (lakukan isolasi mandiri) sambil menunggu rujukan rumah sakit lainnya. Jadi tiap puskesmas kecamatan yang mencari rujukan rumah sakit," ungkap Andre.
• Imam Nahrawi Minta KPK Tindaklanjuti Keterangan Taufik Hidayat Soal Rp 1 Miliar
Sebelumnya kasus positif Covid-19 di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat bermula dari adanya warga yang terpapar namun tetap menunaikan ibadah salat tarawih di musala dekat rumahnya.
Total ada sembilan warga RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang positif Covid-19. Dua di antaranya masing-masing telah dievakuasi ke RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat dan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.