Roy Kiyoshi Ditangkap

Mudah Baper dan Nangis saat Dibully, Roy Kiyoshi Lebih Takut Netizen Ketimbang Kuntilanak

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roy Kiyoshi

"Enggak lah," kata Roy Kiyoshi.

Kemudian, ada satu fakta yang diungkap Roy Kiyoshi.

"Biaya operasi plastik Rp 1 M-an, itu juga ada yang diendorse," jelas Roy Kiyoshi.

"Maksudnya Rp 1 M dibudgetin sama kliniknya, gue boleh ngapain aja," jelasnya sambil tertawa.

Mendengar itu, Roy Purba pun memperlihatkan ekspresi kaget

Baru Terungkap Biaya Operasi Plastik Roy Kiyoshi, Capai Rp 6 Miliar? Robby Purba Kaget Tahu Faktanya

Penangkapan

Polres Jakarta Selatan membenarkan kalau pihaknya, menangkap presenter Roy Kiyoshi belum lama ini.

Polres Jakarta Selatan belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal penangkapan Roy Kiyoshi. Namun, diduga penangkapan ini terkait dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika.

"Iya benar (Roy Kiyoshi ditangkap)," kaya Budi Sartono, Kapolres Metro Jakarta Selatan, dihubungi awak media, Kamis (7/5/2020) malam.

Budi mengatakan kalau pihaknya masih belum bisa menjelaskan lebih rinci soal penangkapan Roy Kiyoshi.

• Terkuak Biaya Operasi Plastik Roy Kiyoshi Miliaran Rupiah, Ubah Penampilan Demi Go Internasional

• Ramai Kabar Dukhan Asap Tebal di Langit akan Terjadi Malam Ini, Berikut Penjelasan MUI

• Kisah Didi Kempot Menolak Uang Royalti saat Kaesang Pangarep Produksi Kaos Bergambar Lord Didi

• Nikita Mirzani Ngebet Niikah, Sahabatnya Bocorkan Ciri-ciri Duda Ganteng yang Kini Dekat dengan Nyai

Roy Kiyoshi (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

"Roy masih diperiksa oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan," ucapnya.

Lebih lanjut, Budi Sartono menegaskan kalau pihaknya akan merampungkan semua pemeriksaan dengan cepat dan mengungkap kasus Roy Kiyoshi ke publik.

"Besok rilis, jamnya kami belum tau," ujar Roy Kiyoshi.

Bantah konsumsi narkoba

Henry Indraguna, rekan kerja dan kuasa hukum Roy mengaku belum bisa berkomunikasi dengan kliennya, namun ia yakin kliennya adalah pubkik figur yang jauh dengan narkotika.

"Selama saya kenal Roy saya yakin Roy itu bukan pemakai narkoba," kata Henry Indraguna kepada awak media, Kamis malam.

• Mengenang Tragedi Benjina, Praktik Sadis Perbudakan Nelayan, Ada Kuburan Massal di Lokasi Penyekapan

• Sudah Iklan ke Mana-mana Tapi Belum Laku, Rumah Mewah Muzdalifah Kini Ditawar Baim Wong Rp40 Miliar

• Pupus Sudah Harapan Yuni Shara Duet Bareng Maestro Didi Kempot di Depan Sobat Ambyar

Henry mengatakan kalau timnya masih terus berusaha mencari kebenaran atas ditangkapnya Roy Kiyoshi.

Henry tak menampik, bahwa Roy selalu mendapatkan wejangan untuk menjauhi narkotika dari lingkungannya sendiri, termasuk dirinya sebagai rekan kerja.

"Cuman dia (Roy Kiyoshi) mengatakan tidak pernah pakai narkoba, maka saya sangat kaget kalau dapat informasi roy tertangkap akibat narkoba," ucapnya.

Karena merasa yakin atas ucapan Roy Kiyoshi, Henry Indraguna berharap kliennya negatif dari zat narkotika meskipun benar ditangkap polisi.

"Tapi kalau positif, kita doakan yang terbaik ya semua berjalan sesuai dengan apa yang terjadi fakta," ujar Henry Indraguna

Peramal terkenal

Roy Kiyoshi (33) dikenal sebagai peramal.

Bahkan ramalan di setiap akhir tahun selalu dinanti orang banyak.

Seperti pada akhir tahun 2019 untuk ramalkan apa yang terjadi tahun 2020.

Pria yang saat ini tengah terjerat kasus narkoba itu, harus terbang ke Paris, Perancis terlebih dahulu untuk mendapatkan inspirasi ramalannya.

“Biasanya ngeramal gitu aku di Eropa, di luar negeri jadi aku record diri aku sendiri terus baru aku rilis di youtube,” ucap Roy Kiyoshi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2019) lalu.

Peramal yang khas dengan gaya busanya nyentriknya ini menuturkan saat berada di Paris ia lebih mudah mendapatkan inspirasi dibandingkan di Jakarta.

“Biasanya aku banyak inspirasinya di Paris karena di sana tenang, kalau di sini semerawut.

"Sebelum ngeramal aku nulis dulu, sekarang belum nulis tapi udah ada di otak,” ungkap Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi menceritakan sebenarnya tempat-tempat di Indonesia seperti di Bali bisa jadi lokasi menuliskan hasil penglihatannya terkait apa yang terjadi di tahun depan.

Sayangnya Roy Kiyoshi sedang tidak ada waktu ke Bali karena kesibukan pekerjaannya, sehingga ia menunggu waktu liburannya ke Paris saja untuk menuliskan hasil penerawangannya.

“Pengin ngeramal gitu di tempat yang hijau, kayak Bali tapi aku nggak bisa ke Bali soalnya lagi sibuk. Jadi nanti pas aku liburan keluar negeri aku bakal mulai, ntah soal artis, perekonomian, bencana macem-macem lah,” kata Roy Kiyoshi.

• Roy Kiyoshi Ternyata Pernah Ramalkan Banyak Artis Tertangkap Narkoba Secara Tak Terduga di 2020

• Kisah Didi Kempot Menolak Uang Royalti saat Kaesang Pangarep Produksi Kaos Bergambar Lord Didi

• Mengenang Tragedi Benjina, Praktik Sadis Perbudakan Nelayan, Ada Kuburan Massal di Lokasi Penyekapan

Pernah Bermasalah dengan Ruben Onsu

Sementara itu, dalam berita-berita sebelumnya,Roy Kiyoshi juga pernah terlibat masalah dengan Ruben Onsu.

Hal ini sempat ramai pada bulan Januari 2020 lalu. 

Bahkan, disebut ada potensi Roy Kiyoshi jadi tersangka pencemaran nama baik, terhadap usaha geprek Ruben Onsu, suami Sarwendah Tan.

Adanya kabar soal potensi Roy Kiyoshi tersangka pencemaran nama baik Ruben Onsu tersebut, membuat Roy Kiyoshi stres.

Kabar Roy Kiyoshi jadi tersangka pencemaran nama baik, berawal ucapan Roy Kiyoshi soal inisial artis yang pakai pesugihan dalam berwirausaha disalahgunakan oleh orang lain.

Seperti diketahui, nama Ruben Onsu dan usaha gepreknya disebut dalam kanal YouTube Hikmah Kehidupan sebagai usaha yang memakai pesugihan.

• Nikita Mirzani Ngebet Niikah, Sahabatnya Bocorkan Ciri-ciri Duda Ganteng yang Kini Dekat dengan Nyai

• VIDEO: Roy Kiyoshi Merasa Resah dan Stres Disebut Berpeluang Jadi Tersangka

• Begini Kronologi Sesungguhnya Konflik Roy Kiyoshi dan Ruben Onsu, Pengacara: R Itu Bukan Ruben Onsu!

Dalam video tersebut, adapun sumber yang digunakan yakni penerawangan Roy Kiyoshi terkait inisial artis yang menggunakan ilmu gaib untuk meraup untung.

Meskipun tak mengatakan secara gamblang dan hanya mengucapkan inisialnya saja, namun ujaran Roy Kiyoshi dinilai berimbas pada pihak lain.

Menurut penuturan pengacara Ruben Onsu dan Jordi Onsu, Minola Sebayang, Roy Kiyoshi tetap berpotensi menjadi tersangka.

Bukan tanpa alasan, pasalnya menurut Minola, Roy Kiyoshi tak pikir panjang sebelum menyebut inisial R.

Lebih lanjut, Minola mengatakan pemilik usaha kuliner di Indonesia yang diawali huruf R, dan nama usahanya berinisial G hanya segelintir, terlebih di tahun 2019 lalu.

Dilansir dari Warta Kota dalam artikel 'Terkait Kasus Dugaan Pesugihan Ruben Onsu, Roy Kiyoshi Kemungkinan Jadi Tersangka?' Minola menegaskan agar Roy Kiyoshi agar lebih berhati-hati dalam berujar.

“Nah mengeluarkan inisial itu harus diperhitungkan apa lagi kita dianggap memiliki kemampuan yang lebih apa yang kita sampaikan itu bisa menjadi sesuatu yang dianggap kebenaran oleh masyarakat,” katanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (28/1/2020).

“Nah kalau tidak ada pembuktian dan disalahgunakan oleh orang tertentu seperti (pemilik akun) hikmah kehidupan, maka akan ada korban, korbannya ruben Onsu dan usahanya,” tambahnya.

Pengacara Henry Indraguna dan Roy Kiyoshi (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Kendati demikian, ia mempercayakan kepada penyidik terkait laporan atas kasus ini.

Meski terlibat dalam kasus ini, MiInola menegaskan secara personal tak ada permasalahan antara Roy Kiyoshi dan Ruben Onsu.

Ia tak menutup kemungkinan Roy bisa saja menjadi tersangka.

“Saya tidak bisa jamin (Roy) tidak (jadi tersangka), saya juga tidak bisa jamin pasti iya, makanya logikanya seperti itu tidak mungkin ada asap kalau nggak ada api,” katanya.

Roy Kiyoshi (Warta Kota/Feryanto Hadi)

“Jadi kalau penyidik memiliki keyakinan bukti dianggap cukup kan kita nggak bisa bilang apa-apa, tapi kalau pun tidak, tidak jadi persoalan karena yang kita laporkan akun hikmah kehidupan,” tambah dia.

Sanggahan Pihak Roy Kiyoshi, Pengacara: Dia Sampai Stress

Sementara itu, mengetahui keterangan pengacara Ruben Onsu dan Jordi Onsu tersebut, pihak Roy Kiyoshi pun tak ingin diam diri.

Pengacara Roy, Henry Indraguna terang-terangan menampik prediksi tersebut.

Dilansir dari Tribun Seleb dalam artikel 'Henry Indraguna: Roy Kiyoshi Tidak Mungkin Jadi Tersangka' Ia mengatakan jika penyebutan Roy bisa jadi tersangka tidak memiliki dasar hukum.

"Itu tidak ada legal standingnya dan penyebaran opini bahwa Roy bisa jadi tersangka adalah tidak berdasar dan bentuk pembodohan," ujar Henry saat menggelar konferensi pers di Epiwalk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/1).

Henry menerangkan, dari kronologi kejadian saja bisa dilihat bahwa Roy sama sekali tak pernah menyebut nama Ruben maupun Geprek.

Roy justru ikut menjadi korban lantaran akun YouTube Hikmah Kehidupan menggiring opini bahwa inisial R yang disebutkan Roy sebagai nama restoran yang diduga menggunakan pesugihan adalah Ruben Onsu.

• Video Syur Mirip Dirinya Masih Viral di Situs-situs Dewasa, Soraya Rasyid Akui Followers Naik Pesat

• Pedangdut Penuh Kontroversi Ovi Sovianti, dari Rambah Dunia Film hingga Kabar Pindah Agama

• Maia Estianty kepada Didi Kempot: Semoga Perjalanmu ke Rumah Allah Menyenangkan

• Terkuak Biaya Operasi Plastik Roy Kiyoshi Miliaran Rupiah, Ubah Penampilan Demi Go Internasional

Roy bahkan turut melaporkan channel itu sebelum akhirnya mencabut laporan usai pemilik akun datang kepadanya dan meminta maaf hingga bersujud,demikian dikutip dari Surya.

"R yang disebut Roy tidak lantas itu adalah nama pelapor (Ruben). Bahkan Roy sendiri tidak berpikiran ke sana"

"Sejauh ini ia menganggap pelapor itu sebagai orang baik," tandasnya.

Adanya penyebaran opini tentang kemungkinan Roy jadi tersangka dalam kasus itu, dikatakan Henry telah menimbulkan beban psikis pada diri Roy.

"Membuat dia stres karena namanya disebut-sebut bisa jadi tersangka," ungkapnya.

Henry menambahkan, saat dipanggil polisi beberapa waktu lalu, Roy juga sudah jelaskan soal kronologi termasuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

"Roy berkomitmen untuk kooperatif membantu pemeriksaan terkait pelaporan terhadap Hikmah Kehidupan"

"Bukan berarti dia akan jadi tersangka. Itu nalar atau logika hukumnya tidak ada," tandasnya

Berita Terkini