Virus Corona

Kisah Heroik Guru Datangi Siswa Selama Pandemi Corona, Ternyata Tak Semua Siswa Punya HP Bahkan TV

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral cerita Pak Guru Avan mendatangi satu-satu muridnya agar tetap bisa belajar di masa pandemi corona. Ia rela mendatangi rumah siswanya karena tak semua punya HP bahkan TV

"Awalnya saya tidak foto-foto setiap ke rumah siswa. Tapi, kemudian pengawas sekolah meminta pertanggungjawaban. Guru harus membuat laporan bekerja dari rumah disertai foto tugas siswa," jelasnya.

Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

Diketahui, Avan merupakan guru SD Negeri Batuputih Laok 3, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Ia mengajar kelas VI.

THR PNS Bakal Cair 10 Hari Sebelum Lebaran, Ini Besaran yang Diterima ASN, TNI, dan Polri

Dilansir Kompas.com, Avan mengungkapkan sekolahnya berada di pelosok Sumenep, kabupaten paling timur di Pulau Madura.

"Sekolah saya kan agak pelosok. Kalau kelas VI-nya sendiri 5 orang, sedikit. Kelas V itu 4 (siswa), kelas III, 3 (siswa). Kalau siswanya (dari kelas I-VI) enggak sampai 20, karena bener di pelosok," kata Avan.

"Kalau gurunya itu yang PNS itu 4. Jadi kepala sekolah 1, guru agama 1, guru olahraga 1, saya guru kelas," lanjut dia.

Avan menjelaskan aktivitas belajar dari rumah mulai berjalan pada awal Maret 2020.

Avan telah menyadari tak semua orangtua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang baik untuk menyediakan fasilitas belajar online.

Awalnya Avan berpikir situasi ini tidak akan lama.

Avan Fathurrahman menyusuri persawahan untuk mendatangi siswanya selama belajar di rumah (Facebook @Avan Fathurrahman)

"Ternyata diperpanjang, diperpanjang. Terus gimana dengan tugas itu? Gimana dengan mereka? Karena teman-teman (guru) yang lain, rata-rata yang mengajar di kota itu bisa berkomunikasi melalui gadget, bisa melalui video conference, dan lain-lain," ujar Avan.

Namun, kondisi tersebut tidak bisa dilakukan pada siswanya.

"Untuk siswa saya, ini tidak mungkin dilakukan, saya bisanya telepon. Bahkan telepon anak-anak itu kan orangtuanya yang punya (handphone). Kadang pernah telepon dan tidak diangkat, karena orangtuanya sedang kerja di luar," lanjut dia.

Wali Kota Bekasi Jawab Keluhan Warga: Pembagian Bansos Sembako Bertahap

Kondisi inilah yang membuat pria berusia 39 tahun ini harus melakukan kegiatan mengajar keliling ke rumah-rumah siswa

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Guru Datangi Satu-satu Rumah Siswa Beri Pelajaran: Tidak Semua Punya Smartphone dan TV,  Penulis: Wahyu Gilang Putranto

Berita Terkini