Virus Corona

Jokowi Anggarkan dan Tunjuk Langsung Perusahaan Stafsus Jalani Proyek, Bukti Kekuasaan di Atas Hukum

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Rachland Nashidik

Hal terakhir adalah memecat Staf Khusus Presiden yang telah terbukti melakukan tindakan dugaan korupsi dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja.

"Presiden segera berhentikan stafsusnya yang terlibat," ungkap Rachland Nashidik.

"Pecat stafsus korup!" tegasnya.

Hentikan Pelatihan Online Kartu Prakerja

Program pelatihan online dalam Kartu Prakerja yang kini dibuka bagi masyarakat umum dinilai Rachland Nashidik harus segera dihentikan.

Anggaran pelatihan tersebut menurutnya harus dialihkan sebagai Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak wabah virus corona.

Pernyataan keras tersebut dibuktikan Rachland Nashidik lewat anggaran Kartu Prakerja yang mencapai Rp 20 triliun.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan online Kartu Prakerja justru menguras anggaran hingga sebesar Rp 5,6 triliun.

Hal tersebut menurutnya sangat tidak tepat.

Mengingat kebutuhan warga berupa BLT sangat dibutuhkan selama menghadapi wabah virus corona.

Selain itu, resesi yang terjadi imbas wabah virus corona diyakinya melemahkan seluruh lini perekonomian nasinal.

Sehingga kecil kemungkinan perusahaan melakukan perekrutan dalam waktu dekat.

"Menurut saya, itu kebijakan tercela dan harus segera diperbaiki. Kenapa?," ungkap Rachland Nashidik dalam siaran tertulis pada Selasa (14/4/2020). 

"Pertama, pelatihan online itu tidak relevan saat ini. Buat apa? Memangnya, dalam kesulitan akibat pandemi ini, lowongan pekerjaan dan peluang berusaha, ada?," tanyanya.

• Mbak Titiek Soeharto Ulang Tahun Hari Ini, Kenang Momen Potong Kue Bersama Pak Harto dan Ibu Tien

Dirinya pun mengingatkan imbas wabah virus corona memicu banyaknya Pemutusan Hubungan kerja (PHK) sejumlah perusahaan.

Halaman
1234

Berita Terkini