Virus Corona

Kasus Covid-19 Tanpa Gejala Hantui China, Wuhan Cabut Status Bebas Wabah Corona di 45 Perumahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita mengenakan masker wajah berjalan di sepanjang jalan di Wuhan, di provinsi Hubei tengah China, 1 April 2020. Wuhan kala itu menyatakan tidak di-lockdown lagi.

Lonjakan kasus tanpa gejala yang baru dilaporkan China minggu lalu menimbulkan kekhawatiran.

Pasalnya, ibu kota provinsi Hubei di Wuhan bersiap untuk mengizinkan orang meninggalkan kota pada 8 April untuk pertama kalinya sejak dikunci pada akhir Januari.

Foto ini diambil pada 31 Maret 2020 menunjukkan anggota tim bantuan medis dari Huaian berpose untuk selfie setelah kembali dari Wuhan China untuk membantu upaya pemulihan virus corona Covid-19, di Huaian di provinsi Jiangsu timur China. (STR / AFP)

Hubei mulai melonggarkan pembatasan perjalanan akhir bulan lalu. Ini adalah bagian dari upaya China yang lebih luas untuk mengembalikan perekonomian ke jalur semula.

Di sisi lain, China berusaha mencegah gelombang kedua infeksi.

Kisah Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Sejauh 230 KM, Ditipu tidak Dibayar hanya Ditinggali Sandal

Senin (6/4), Xinhua melaporkan bahwa otoritas Wuhan mencabut status bebas wabah dari 45 kompleks perumahan karena munculnya kasus tanpa gejala dan karena alasan lain yang tidak ditentukan.

Status bebas epidemi memungkinkan orang yang tinggal di sebuah kompleks di Wuhan untuk meninggalkan rumah mereka selama dua jam sekaligus.

China telah melaporkan total 81.708 kasus, dengan 3.331 kematian.

China telah menutup akses bagi orang asing di tengah penyebaran virus corona secara global. Tapi, sebagian besar kasus impor melibatkan warga negara China yang kembali dari luar negeri.

Dari kasus baru yang menunjukkan gejala kemarin, 38 adalah orang yang telah memasuki Tiongkok dari luar negeri, dibandingkan dengan 25 hari sebelumnya.

Kisah Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Sejauh 230 KM, Ditipu tidak Dibayar hanya Ditinggali Sandal

Perbatasan Rusia

Dari mereka, 20 telah tiba di provinsi timur laut Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia. Semuanya adalah warga Tiongkok yang telah terbang dari Moskow ke Vladivostok, termasuk 12 yang menggunakan penerbangan 2 April yang sama, dan melakukan perjalanan ke China melalui jalan darat.

Sumber infeksi lain yang mungkin adalah sekitar 1,6 juta warga Tiongkok yang belajar di luar negeri. Banyak di antara mereka telah berjuang untuk kembali ke rumah sejak Beijing membatasi penerbangan internasional ke negara itu.

seorang pasien berusia 98 tahun yang sudah pulih dipulangkan dari Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan (Asiawire/DMU)

Kedutaan besar China di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa China tengah mempersiapkan penerbangan charter untuk membawa pulang pelajar China yang belajar di AS, dimulai dengan yang termuda.

Sapa Warga Indonesia di Tengah Indonesia, ini Pesan Maria Ozawa

Provinsi Guangdong melaporkan satu infeksi baru yang ditularkan secara lokal. Angka ini turun dari lima hari sebelumnya di provinsi yang sama.

Kasus penularan lokal di kota Shenzhen, adalah orang yang telah melakukan perjalanan dari provinsi Hubei, kata pihak berwenang provinsi Guangdong.

Halaman
123

Berita Terkini