Jumlah tersebut sudah menurun hingga sekitar 80 persen dari angka keberangkatan normal di Terminal Pulo Gebang.
Yakni sebanyak 2.500-3.000 penumpang yang diberangkatkan di hari biasa, dan di atas 5.000-6.000 penumpang saat hari libur.
"Semenjak wabah Covid-19 turun. Dua minggu lalu keberangkatan penumpang paling banyak tujuan Madura dan Sumatera, tapi satu minggu terakhir ke Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya.
• Warga Tangerang Bandel Masih Marak Nongkrong di Tengah Wabah Virus Corona
Afif menuturkan pihaknya tak bisa melarang warga karena Pemprov DKI Jakarta butuh izin dari Kementerian Kesehatan dan BNPB.
Syarat mendapat izin dari Kementerian Kesehatan dan BNPB itu tercantum dalam surat edaran Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Dishub DKI Jakarta selaku pengelola Terminal Pulo Gebang hanya bisa mengimbau agar tak mudik demi mencegah penularan Covid-19.
"Untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, kalau itu belum ada kami juga beli bisa melakukan larangan. Imbauan terkait physical distancing," tuturnya.
• Punya 3 Juta Subscribers dan Views 304 Juta, Putih Abu Abu Nyanyikan Mungkin Ciptaan Melly Goeslaw
14.000 Pemudik
Sebelumnya, dalam delapan hari terakhir ada 14.000 orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang mudik ke kampung halamannya dengan menggunakan bus.
Demikian dikatakan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/3/2020).
"Selama delapan hari terakhir ini ada 876 armada bus antarprovinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY," kata Presiden Jokowi.
• Pertamina Peduli Gandeng Baznas Semprot Disinfektan di Musala dan TPA di Jakarta
Jumlah itu belum termasuk arus mudik dini yang menggunakan moda transportasi lainnya, seperti kereta api, kapal laut, pesawat, serta mobil pribadi.
Presiden menyebutkan, arus mudik yang terjadi jauh sebelum lebaran ini disebabkan warga terdampak physical distancing sebagai upaya pencegahan virus corona Covid-19.
Para warga yang mudik itu rata-rata adalah pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian.
"Mereka terpaksa pulang kampung karena penghasilan turun sangat drastis atau bahkan hilang," kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta gubernur, bupati, dan wali kota meningkatkan pengawasan kepada pemudik yang baru tiba di wilayahnya.
• Tingkatkan Mutu Pendidikan, Guru Madrasah Aliyah Dibekali Panduan Pembelajaran Berbasis IT