Negeri Pizza itu sudah sejak sepekan lalu menyalip China dalam jumlah korban meninggal dunia akibat Corona.
Data terbaru ada tambahan 683 orang meninggal dunia dalam sehari sehingga total kematian di Italia mencapai 7.503 orang, dua kali lipat jumlah kematian di China 3.281 orang.
Nah Spanyol sejak Rabu menyodok China dengan tambahan kematian 454 warganya sehingga menjadi 3.445 orang meninggal dunia karena Corona.
• Angka Kematian Akibat Virus Corona di Spanyol Nyaris 500, Pasien di Indonesia Terus Meningkat
• Kisah Melanie Subono Nyaris Terperangkap Lockdown Spanyol, Ini Alasan Indonesia Tak Perlu Lockdown
Iran menjadi negara Timur Tengah terbesar dengan kematian warganya akibat virus corona.
Jumlah warga Iran meninggal akibat Covid-19 berada di urutan keempat dengan total 2.077 orang meninggal dunia.
APD Kurang
Akibat wabah itu telah mengubah arena seluncur di Madrid menjadi kamar mayat sementara, dan belasan orang meninggal dunia di panti jompo.
Sementara rumah sakit tak lagi bisa menampung jumlah pasien viris corona.
Seperti video dibagikan di sebuah rumah sakit di Spanyol.
Banyak pasien diduga corona bergeletakan di lorong rumah sakit.
• Keuangan Barcelona Mulai Sulit Akibat Terdampak Covid-19, Gaji Messi Cs Terancam Dipangkas
Staf medis Spanyol, yang bertanggung jawab atas ribuan orang yang terinfeksi, telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pemerintah.
Mereka mengeluhkan kurangnya peralatan alat perlindungan diri (APD) seperti masker, seragam, dan sarung tangan.
Tentara Spanyol telah meminta NATO membantu menyediakan ventilator, perlengkapan pelindung, dan peralatan pengujian, kata Kepala Angkatan Bersenjata Miguel Villarroya, Rabu.
• Selama Pandemi Corona, Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan yang Nunggak Angsuran, Bisa Dipidana
Spanyol kini telah menginjak hari ke-11 dari 15 hari karantina secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari.
Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup. Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.