Persiapan Menuju Sentul Hill Trail Run 2020, Ayo Berlatih Lari Metode Maffetone Bersama Skolari!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skolari menggelar diskusi mengenai metode lari Maffeton di Kafe Funantique, GBK, Senin (3/3/2020) sebagai persiapan bagi mereka yang hendak mengikuti Sentul Hill Trail Run 2020 pada 20-21 Juni mendatang.

Mereka yang berminat ikut Sentul Hill Trail Run 2020 pada 20-21 Juni nanti ada baiknya berlatih metode Maffetone bersama Skolari.   

Dalam sepuluh tahun terakhir lari lintas alam atau trail run berkembang pesat di Amerika Serikat.

Sementara di kota-kota besar di Tanah Air ada perkembangan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir terlihat dari ramainya event-event lari lintas alam dan peserta yang mengikuti.

Event Sentul Hill Trail Run yang digelar tiap tahun termasuk salah satu yang ditunggu-tunggu para penggemar lari lintas alam di Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di Ibu Kota dan sekitarnya.

Kawasan Sentul dengan pemandangan bukit menghijau dan gunung gemunung yang membiru di kejauhan terlalu sayang untuk dilewatkan bagi para penggemar lari lintas alam. 

Prajurit Marinir Terjun Di Ajang Sebatik Trail Run Lintas Patok Batas Negara

Lalu bagaimana sebaiknya persiapan mengikuti trail run dilakukan, baik dari segi perlengkapan maupun teknik latihan yang memadai?

Sharing metode Maffetone. (Warta Kota/Max Agung Pribadi)

Adrianus Heri Soetopo atau lebih dikenal Adrie Soetopo, pelatih lari dari Skolari, mengupas soal ini dalam diskusi komunitas di Kafe Funantique, Senin (2/3/2020) pukul 19.00 WIB.

Sekitar 30 orang dari berbagai komunitas lari hadir di acara ini.

Beberapa diantaranya sudah berpengalaman lari lintas alam atau sekurangnya lari di jalan raya.

Namun tak sedikit juga yang baru ingin memulai lari lintas alam.

Sejumlah pelari senior (bilangan usia tak lagi muda, diatas 50 tahun) juga hadir.

Diantaranya termasuk Iwan Bungsu, dedengkot Wanadri yang hadir bersama teman-teman seperjuangannya di ITB Bandung.

Suasana hangat, ditingkahi pertanyaan dan candaan dari peserta membuat diskusi hampir tiga jam terasa singkat. 

Medan Sentul Hill Trail Run (Adrie Soetopo)

Sebagai pembuka, Adrie menjelaskan tentang Skolari sebagai sebuah gerakan sosial untuk mengedukasi bagaimana melakukan olahraga lari dengan benar.

Skolari bukanlah komunitas. 

Sebagai gerakan sosial, wadah yang dibentuk sekitar 1,5 tahun lalu ini terbuka bagi semua kalangan, individu maupun kelompok, untuk mengikuti edukasi berupa latihan bersama, diskusi, sharing, dan program-program kegiatan lain yang digelar.

Latihan bersama digelar setiap hari Kamis pukul 18.30 dan Sabtu pukul 06.30 dengan titik kumpul di Kafe Funantique, Pintu XI Gelora Bung Karno, Senayan.

Bugar dan bahagia bersama Skolari. (istimewa)

“Gerakan ini terdorong oleh banyaknya kasus cedera termasuk yang fatal di kalangan masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya lari sebagai gaya hidup di masyarakat kota besar seperti Jakarta,” tutur lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan Bandung ini.

Lomba Lari Lintas Alam Tingkat Nasional Pertama di Indonesia

Malam itu Adrie mengupas khusus tentang metode lari Maffetone sebagai latihan dasar untuk

mempersiapkan diri turun di ajang lari lintas alam.

Hijau royo-royo. (Adrie Soetopo)

Secara khusus, Adrie memberi ruang bagi mereka yang mempersiapkan diri mengikuti Sentul Hill Trail Run 2020 yang digelar 20-21 Juni 2020.

Ada sejumlah training program yang disiapkan secara individual dan kelompok yang disiapkan Skolari dengan bimbingan dari empat pelatih.

Selain Adrie yang lama menekuni panjat tebing dan kegiatan di alam bebas lainnya, ada mantan atlet nasional lari halang rintang Samuel Huwae, Andy Nurman, dan Dhimas Prayogo.

Adrie Soetopo (istimewa)

Ketiganya siap mendampingi selama program yang berlangsung empat bulan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan, pendampingan, dan review dari setiap waktu tertentu yang telah dirancang.

Ayo Lari Lintas Alam di Gunung Manglayang !

Untuk mengikuti program training ini peminat dapat menghubungi pengurus Skolari melalui instagram @Skolari.id.

Lari Aerobic ala Maffetone

Adrie memulai pembahasan tentang metode Maffetone dengan langkah awal persiapan melakukan trail running.

“Kita berharap yang terbaik kita dapat selama lari. Tapi kalaupun hal yang buruk terjadi, kita sudah siap antisipasi dengan persiapan yang baik,” tutur ayah empat anak tersebut.

Jangan berhenti berlatih. (istimewa)

Persiapan yang baik itu, kata Adrie, mencakup perlengkapan seperti baju dan celana pendek atau panjang,  modelnya compression dengan bahan mudah kering, waterproof, dan dilengkapi sun protection. Kaus kaki, buff atau topi, kacamata, vest, water bladder, dan nutrisi.

Medan latihan yang baik. (istimewa)

Lainnya adalah track pole, obat-obatan pribadi, identitas diri, dan uang secukupnya.

Adapun metode Maffetone atau MAF diciptakan oleh Dr Philip Maffetone, seorang peneliti, konsultan olahraga dan nutrisi asal AS yang dikenal banyak menangani atlet-atlet kelas dunia untuk mencapai performa terbaiknya.

Lari Lintas Alam 100 Kilometer Siap Digelar di Bandung

Secara singkat, metode MAF membimbing seseorang memaksimalkan fungsi aerobik tubuhnya saat berlari.

Konsep Maximum Aerobic Function (MAF) itu dicapai lewat lari dengan denyut jantung terjaga sesuai rumus 180 - umur.

Larinya memang pelan dengan langkah kecil-kecil, berguna untuk membangun fondasi yang kuat bagi ketahanan (endurance) tubuh.   

“Kita juga membiasakan tubuh membakar lebih banyak lemak sebagai cadangan energi dan bukan dari karbohidrat. Asal tahu saja, cadangan lemak 1 kg dalam tubuh dapat menghasilkan 7.000 kalori.
Jadi kalau seseorang punya 5kg lemak dalam tubuhnya, dia mempunyai 35.000 kalori untuk seluruh kegiatannya dari bangun hingga nanti tidur lagi malamnya. Idealnya kita hanya perlu lemak 10%-13% dari berat badan. Alangkah baiknya kelebihan lemak yang ada diolah jadi energi,” tutur Adrie.

Latihan Maffetone bertujuan tak hanya membuat tubuh fit, namun juga sehat.

Adrie sendiri dan sejumlah rekannya sudah membuktikan adanya peningkatan performa lari setelah berlatih metode Maffetone.  

“Ada kawan yang berlatih sangat keras untuk ikut suatu event ultra marathon, tapi pada saatnya ia DNF karena merasa kelelahan dan performanya drop. Setelah itu terpaksa absen kerja karena perlu istirahat. Setelah kita diskusi ternyata ketemu pangkalnya, dia berlatih terlalu keras atau overtraining,” tuturnya.

Lari mendaki bukit. (istimewa)

Mereka lalu mencoba metode Maffetone dengan cara lari ringan pace 5-7 km/jam yang jauh lebih lambat tapi konstan dengan jarak yang ditingkatkan secara bertahap.

Lari dengan langkah kecil-kecil dan konstan mulanya dirasakan menyiksa.

Namun setelah terbiasa, dia bisa menikmatinya.  

Tiga bulan kemudian rekan Adrie tersebut ikut event berhasil finis dengan rileks dan merasakan tubuhnya tetap bugar.

Tetap bugar di garis finis. (istimewa)

Dalam lari aerobic ala Maffetone, kata Adrie,tubuh dilatih untuk menggunakan cadangan lemak sebagai bahan bakar.

“Fokus latihan adalah menguatkan otot-otot jantung sehingga latihan ini cocok untuk kegiatan yang membutuhkan endurance dan stamina tinggi,” tutur Adrie. 

Anggota Mahitala Trail Runners itu mendasari ulasannya dari buku The Big Book of Endurance Training and Racing karya Philip Maffetone.

Karya Dr Phillip Maffetone. (istimewa)

Maffetone juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan kerja otak lebih baik dalam tekanan tinggi.

“Seseorang yang berlatih dengan metode ini bisa terhindar dari overtraining dan cedera karena otak yang menjadi sumber perintah gerak terlatih untuk mengenali batas-batas kemampuan tubuh,” papar Adrie yang juga menggemari olahraga bersepeda.

Nah, selanjutnya seperti apa detail praktik latihan metode Maffetone itu, Adrie mengajak peserta diskusi dan semua saja untuk aktif berlatih bersama Skolari.

Pemandangan indah kawasan Sentul. (Adrie Soetopo)

Apalagi mereka yang tengah mempersiapkan diri mengikuti Sentul Hill Trail Run 2020, sangat disarankan untuk berlatih dengan metode ini.

Tunggu apa lagi, ayo bergabung!

Berita Terkini