"Iya tetap laki-laki," jawab Gebby Vesta.
Dimakamkan sebagai pria
Setelah itu, Ussy pun menyinggung perihal nasib Gebby Vesta nanti jika meninggal dunia.
"Kalau misalnya, naudzyubillah, kalau misalnya tiba saatnya meninggal. Kamu udah pernah ngomong belum ke keluarga kamu, gue pengen dikuburkan sebagai laki-laki taua perempuan?" tanya Ussy.
Ditanya seperti itu, Gebby Vesta mengaku sudah membicakannya dengan keluarga
Herasi, meski dirinya sudah operasi kelamin, ia masih melaksanakan sholat selayaknya laki-laki, yakni mengenakan peci dan sarung.
"Kalau itu sih sampai saat ini aku masih sholat pakai sarung dan peci," aku Gebby Vesta.
Hal tersebut karena Gebby Vesta tidak ingin adanya kebingungan antara jemaaah laki-laki dan perempuan mengenai dirinya.
"Iya, makanya sebelum aku memutuskan untuk pergantian penampilan, bukan operasi kelamin, aku sudah gak pernah mau sholat berjamaah,"
"Kenapa? Karena aku memiliki payudara yang besar. Di saat aku masuk shar sholat laki-laki, entar mereka bilang 'ini kenapa kok cewek masuk kesini'
Namun ketika aku maksain diri pakai mukena di shaf perempaun, mereka najis. Otomatis gak boleh kan.
Jadi aku mikir lebih baik urusan amalku sama yang di atas. Jadi aku sholat saja di rumah apaki peci, pakai sarung. Sampai saat ini," tegas Gebby Vesta.
"Oh jadi kamu masih menjalani itu soal ibadah. Yang penting kamu ngerasa ya udah luar gue ganti, tapi tanggung jawab kamu kepada Allah itu tetap laki-laki?' tanya Ussy.
"Iya tetap laki-laki," jawab Gebby Vesta.
Setelah itu, Ussy pun menyinggung perihal nasib Gebby Vesta nanti jika meninggal dunia.
"Kalau misalnya, naudzyubillah, kalau misalnya tiba saatnya meninggal. Kamu udah pernah ngomong belum ke keluarga kamu, gue pengen dikuburkan sebagai laki-laki taua perempuan?" tanya Ussy.
Ditanya seperti itu, Gebby Vesta mengaku sudah membicakannya dengan keluarga.
Ia menyebut bahwa dirinya ingin dikuburkan dalam keadaan sebagai laki-laki ketika meninggal dunia nanti.
Bahkan Gebby Vesta punya pesan kepada keluarganya untuk membelek implan payudaranya.
"Udah, jadi sama keluarga aku udah ngomong. Kalau misalnya aku nanti meninggal, kan udah gak ada darah, nanti implan payudaraku belek aja. Kalau bisa suruh ke dokter impalnnya dibuang aja," ujar Gebby Vesta.
"Terus aku mau mati tetap secara laki-laki dnegan nama lahirku, Dedi Aryadi bin nama papaku," tegas Gebby Vesta.
Ia mengaku sudah cukup dirinya berbuat dosa selama di dunia dengan mengubah kodrat dari laki-laki menjadi perempuan
"Cukuplah aku di dunia berbuat dosa seperti ini. Aku sadar aku tahu ini dosa. Yang mungkin sampai saat ini, besar rasa egoisku. Karena aku pengen jadi perempuan, tapi tanpa memikirkan dosa. Dalam agama manapun pasti ini dosa.
"Biarkan aku menjalani hidupku semasa hidupku seperti apa, tapi aku menjalankan kewajiban sholatku secara laki-laki.
Dan aku mau meninggalnya juga sebagai laki-laki," tandas Gebby Vesta.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gebby Vesta Ingin Wafat Sebagai Lelaki Meski Sudah Operasi Kelamin: Cukup di Dunia Dosa Seperti Ini