Info Pintu Air

INFO Pintu Air Senin 24 Februari 2020, Semua Dalam Kondisi Normal/Siaga 4

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ketinggian air di Pintu Air Manggarai pada Sabtu (22/2/2020).

9. Pasar Ikan ketinggian kali minus 214 cm namun ketinggian air laut 185 cm cuaca mendung (Siaga 3)

10. PA Marina ketinggian kali (194) dan ketinggian air laut (195) cm cuaca mendung (siaga 3)

11. Cipinang Hulu ketinggian 115 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

12. Sunter Hulu ketinggian 75 cm dengan cuaca mendung (Siaga 4)

13. Pulo Gadung ketinggian 450 cm dengan cuaca gerimis (Siaga 4)

Kondisi pintu air Senin 24 Februari 2020

• Cikungunya Serang Warga Korban Banjir di Tangerang, Kenali Ciri Penyakit Chikungunya yang Berbahaya

• Cuaca Kamis 20 Februari 2020 Seluruh Jakarta Berawan Siang, BMKG: Waspadai Hujan Petir di Malam Hari

• Obat Virus Corona Ditemukan, Begini Penjelasan Ilmuwan Hingga Pejabat China

Arti Ketinggian Air di Pintu Air 

Warga yang berada di bantaran sungai diminta untuk selalu waspada.

Di luar urusan curah hujan dan saling keterkaitan antara ketinggian di satu pos pengamatan dengan pos lain atau beragam pintu air, status kesiagaan juga patut ditilik.

Muka air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 240 cm atau pada posisi Siaga I pada Senin (5/2/2018) sekitar pukul 09:05 WIB. (bpdb)

Demi lebih jelas memahami status-status tersebut, berikut pemaparan BPBD DKI Jakarta pada laman resminya:

Siaga IV : Belum ada peningkatan debit air secara mencolok. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan diarahkan ke mana air bersangkutan, cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.

Siaga III : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya debit air meningkat di pintu - pintu air, tapi kondisinya masih belum kritis dan membahayakan.

Meski demikian bila status siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir.

Siaga II : Bila Hujan yang terjadi menyebabkan debit air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggung jawab untuk siaga II ini adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, yaitu Sekretaris Daerah.

Siaga I : Bila dalam enam jam debit air tersebut tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status siaga I langsung di tangan gubernur.

Berita Terkini