Pilkada Serentak 2020

Agar Tak Abal-abal, Calon Kepala Daerah yang Diusung PDIP Cuma Punya Visi Misi dari Partai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020.

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menegaskan tak ada visi misi yang dibuat sendiri oleh para kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020.

Megawati menyebut, yang ada adalah visi misi yang telah disusun bersama partai.

"Saya telah memutuskan, visi misi mereka yang datang dari PDI Perjuangan, diberikan arahan yang namanya partai," ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

HASIL Pemeriksaan Perlintasan Keimigrasian Harun Masiku, Data Tidak Terkirim Sejak 23 Desember 2019

Megawati mengatakan, alasan visi misi disusun oleh partai lantaran berkaca pada pengalamannya saat mewawancarai calon kepala daerah dari Papua.

Calon tersebut berniat memaksimalkan potensi tambang emas untuk membangun wilayahnya yang baru dimekarkan.

Namun, Megawati mendapati calon tersebut tak memahami cara melakukan dan teknis mewujudkan itu saat dicecar pertanyaan.

MESKI Dituntut Disiplin, Pemain Timnas Indonesia Masih Bisa Tonton YouTube

"Maka itu kita buatkan visi misi. Bukan hanya menjiplak saja. Kita akan panggil, dan sampaikan draf garis besarnya," tuturnya.

Oleh karena itu, putri Soekarno tersebut mengatakan akan membuat visi misi yang sesuai ideologi negara, dan tentunya sesuai masing-masing kondisi wilayah.

"Tapi draf yang disiapkan ini akan mempermudah. Dan kalau didorong partai, visi misi itu bukan abal-abal."

Menko PMK Usulkan Aturan Orang Kaya Wajib Nikahi yang Miskin, Katanya Agar Tak Terjadi Neraka Dunia

"Saya lihat daerah yang visi misinya abal-abal, tak jalan di lapangan. Banyak dibikinkan oleh konsultan."

"Lucunya, konsultan juga tak tahu daerah itu," jelasnya.

Megawati kemudian bertanya kepada para calon kepala daerah yang hadir dalam gelombang pertama, apakah bersedia menerima syarat tersebut atau tidak.

Kadis Kebudayaan Tutupi Hasil Rapat Pembangunan Sirkuit Formula E, DPRD DKI: Ini Uang Rakyat Loh

"Kalian menerima apa tidak?" tanya Megawati.

"Iya menerima," jawab para calon kepala daerah-wakil kepala daerah.

Target Menang 60 Persen

PDIP memasang target 60 persen kemenangan di Pilkada serentak 2020.

Salah satu yang jadi strategi mereka adalah dengan cara mengusung pasangan calon kepala daerah petahana.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengacu pada hasil Kongres V dan rapat kerja nasional (Rakernas) I, kemarin.

DUA Kali Gagal, Warga Serang Banten Ini Akhirnya Lulus Tes SKD CPNS DKI

"Kongres telah memutuskan bahwa targetnya 60 persen, termasuk yang diumumkan hari ini," katanya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).

Sedangkan pengumuman calon kepala daerah gelombang I yang dibacakan hari ini, merupakan bagian pembuktian proses mekanisme kaderisasi di tubuh PDIP sudah berjalan kian baik.

PDIP jadi partai pertama yang mengumumkan calon kepala daerahnya di Pilkada serentak 2020.

Shin Tae-yong Wajibkan Pemain Timnas Indonesia Timbang Badan Saat Bangun Pagi

Tapi hal ini bukan pertama kali dilakukan PDIP.

Pada Pemilu 2015 dan 2017 pun mereka juga mengumumkan secara cepat.

Pengumuman yang cepat juga diharapkan para kader PDIP di daerah bisa langsung bergerak, dan menyusun strategi selepas kembali ke daerah masing-masing.

Saddil Ramdani Terkesan Dilatih Shin Tae-yong, tapi Tak Tahu Apa Bedanya dari Pelatih Lain

"Maka kami umumkan terlebih dahulu sekaligus untuk membuktikan mekanisme kelembagaan partai dalam menyiapkan partai semakin baik dan semakin disempurnakan," paparnya.

Berikut ini daftar nama calon kepala daerah yang disusung PDIP di Pilkada serentak 2020:

SULAWESI TENGGARA

Buton Utara: Abu Hasan/Suhuzu

SULAWESI TENGAH

Banggai: Herwin Yatim/Mustar Labolo

PAPUA BARAT

Manokwari: Demas Paulus Mandacan/Edy Budoyo

Pegunungan Arfak: Yosias Saroy/Marinus Mandacan

Kaimana: Rita Terupun/Leonardo Syakema

Sorong Selatan: Samsudin Anggiluli/Alfons Sesa

MALUKU UTARA

Tidore Kepulauan: Ali Ibrahim/Muhammad Sinen

PAPUA:

Asmat: Elisa Kambu/Thomas Eppe Safanfo

MALUKU

Maluku Barat Daya: Benyamin Thomas Noach/Agustinus Lekwardai Kilikily

Seram Bagian Timur: Fachri Husni Alkatiry/Arobi Kelian

SULAWESI SELATAN

Bulukumba: Tomy Satria Yulianto/HA Makkasau

Kepulauan Selayar: Muh Basli Ali/Saiful Arif

KALIMANTAN TIMUR

Paser: Fahrni Fadli/Sulaiman Eva Merukh

Kota Bontang: Adi Darma/Basri Rase

Kota Balikpapan: Rahmad Mas'ud/Thohari Aziz

Kutai Barat: FX Yapan/Edyanto Arkan

KALIMANTAN SE LATAN

Tanah Bumbu: Syafruddin H Maming/Andi Rudi Latif

Kota Banjarbaru: Aditya Mufti Ariffin/Ahmad Rifani lwansyah

Kotabaru: Zairullah Azhar/Zulkipli AR

KALIMANTAN BARAT

Sekadau: Rupinus/Aloysius

SUMATERA SELATAN

Musi Rawas Utara: Devi Suhartoni/lnnayatullah

LAMPUNG

Kota Metro: Anna Marinda/Friis Akhmad Nuzir

SUMATERA UTARA

Samosir: Rapidin Simbolon/Juang Sinaga

Kota Gunungsitoli: Lakhomizaro Zebua/Sowa'a Laoli

Humbang Hasundutan: Dosmar Banjarnahor/Yanto Sihotang

Nias Selatan: Hilarius Duha/Firman Giawa

BANTEN

Serang: Ratu Tatu Chasanah/Pandji Tirtayasa

Pandeglang: Ima Narulita/Tanto W Arban

DIY

BantuI: Abdul Halim Muslih/Joko B Purnomo

JAWA TIMUR

Ngawi: Ony Anwar/Dwi Rianto Jatmiko

Malang: Sanusi/Didik Gatot Subroto

Sumenep: Achmad Fauzi/Dewi Khalifah

Lamongan:Sholahuddin/Sa'im

JAWA TENGAH

Klaten: Sri Mulyani/Aris Prabowo

Grobogan: Sri Sumarni/Bambang Pujiyanto

Demak: Eisti'anah/Joko Sutanto

Boyolali: Mohammad Said Hidayat/Wahyu Irawan

Wonogiri: Joko Sutopo/Sriyono

Sragen: Kusdinar UntungYuni Sukowati/Suroto

Pemalang: Agus Sukoco/Eko Priyono

Semarang: Ngesti Nugraha/M Basari

Kota Semarang: Hendrar Prihadi/Hevearita Gunaryanti Rahayu

Kebumen: Arif Sugianto/Rista

Blora: Arief Rohman/Tri Yuli Setyowati

Purbalingga: Dyah Hayuning Pratiwi/Sudono

SULAWESI UTARA: Olly Dondokambey/Steven Kandouw

NTB

Kota Mataram: Putu Selly Andayani/Tgh Abdul Manan

Sumbawa Barat: HW Musyafirin/Fud Syaifuddin

JAWA BARAT

Cianjur: Herman Suherman/Tb Mulyana Syahrudin

Tasikmalaya: Ade Sugianto/Cecep Nurul Yakin. (Vincentius Jyestha/Danang Triatmojo)

Berita Terkini