Aksi Terorisme

KIAI NU Diusulkan Jadi Bapak Asuh Anak-anak ISIS Eks WNI Jika Jadi Dipulangkan Pemerintah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah anggota ISIS menenteng senjata.

PEMERINTAH Indonesia mempertimbangkan opsi memulangkan anak-anak ISIS eks warga negara Indonesia (WNI).

Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Indonesian Muslim Crisis Center Robi Sugara meminta pemerintah memikirkan siapa yang nantinya menjadi bapak asuh anak-anak tersebut.

"Harus dipikirkan siapa nanti yang jadi bapak asuhnya," ujar Robi ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (13/2/2020).

Jokowi Sebut 689 Kombatan di Luar Negeri Sebagai ISIS Eks WNI, Bukan WNI Eks ISIS

Ia mencontohkan dahulu kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) pernah menjadi bapak angkat anak-anak anggota PKI yang orang tuanya meninggal.

Robi pun mengusulkan agar kiai-kiai NU yang menjadi bapak asuh dari anak-anak WNI eks ISIS.

"Mungkin bisa dilakukan, meski NU menolak tapi beberapa kiai mungkin bersedia."

Sudah Ditangkap Malah Dimainkan, Petugas Sudin SDA Jakarta Timur Digigit Anak Ular Kobra

"Apalagi, kiai NU biasanya punya cara khusus seperti kiai yang konsen dalam bidang tasawuf," tuturnya.

Di sisi lain, Robi menyinggung pemerintah juga memiliki opsi untuk memasukkan anak-anak WNI eks ISIS tersebut ke panti asuhan di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Sebelum, nantinya anak-anak itu diadopsi.

Guru SMA di Bekasi yang Pukuli Siswa Terkenal Temperamental, Pihak Sekolah Mengaku Kecolongan

Namun, opsi ini dinilai lebih berisiko, lantaran bisa saja justru membuat adanya penyebaran paham radikal di panti asuhan tersebut.

"Pemerintah juga punya panti asuhan di bawah Kemensos, tapi saya sangsi kalau untuk kasus ISIS ini."

"Karena ideologinya yang membahayakan," ucap Robi.

Kepala BPIP Sebut Agama Musuh Terbesar Pancasila, Sekjen MUI: Mundur Atau Dimundurkan

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah memutuskan tidak memulangkan 689 WNI eks ISIS di Suriah, Turki, dan beberapa negara lainnya.

• Kepala Bappenas Bilang Ibu Kota Baru Bakal Jadi Trendsetter, Janji Tak Bikin Hutan Beton

Keputusan tidak memulangkan eks Petempur Teroris Asing (Foreign Terrorist Fighter/FTF) itu dilakukan seusai rapat yang dipimpin Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (11/2/2020).

"Pemerintah tidak ada rencana memulangkan terorisme, bahkan tidak akan memulangkan FTF ke Indonesia," kata Mahfud MD.

• Larangan Pemakaian Ganja untuk Kesehatan Bakal Digugat ke MK

Halaman
123

Berita Terkini