Artis Berdukacita

PEDIH! Karen Pooroe Baru Ketemu Anaknya Kembali Setelah Meninggal, 2 Tahun Tak Bertemu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karen Pooroe begitu sedih bahkan nyaris pingsan di pemakaman jenazah Zefania Carina, putrinya, Minggu (9/2/2020) sore. Jenazah Zefania Carina dimakamkan di blok khusus anak-anak TPU Tanah Kusir, Jalan RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan.

Diketahui, Karen memang selama ini mencari keberadaan anaknya yang dibawa oleh sang suami Arya Satria. Rumah tangga Karen Pooroe dan Arya Satria memang tengah dalam proses perceraian.

Karen sempat menyeret nama artis cantik Marshanda, yang dituduh sebagai pelakor dalam hubungannya dengan Arya.

Setelah pernyataannya ramai dibicarakan, Karen Pooroe mendapat tanggapan dari Marshanda yang menegaskan dirinya sama sekali tidak tahu urusan rumah tangganya dengan Arya walaupun mereka adalah teman baik.

Tak hanya itu saja, setelah tanggapan Marshanda, Arya Claproth pun kemudian muncul dengan pernyataan yang berlawanan dengan Karen.

Kasus perceraian ini kemudian merambat menjadi beberapa kasus, yaitu KDRT dan perebutan hak asuh anak.

Anak Meninggal Setelah Terjatuh dari Apartemen, Karen Pooroe Diberi Tahu Polisi, Bukan Suaminya

Karen meyakini bahwa masa depan anaknya akan lebih baik jika hidup bersama dirinya.

Ia bahkan menuduh Arya membawa kabur sang anak dan tidak memperbolehkan Karen bertemu dengan anaknya.

Tak sampai di situ, Karen juga menyatakan bahwa keluarga Arya menghalang-halangi dirinya saat ingin bertemu dengan sang buah hati.

Namun, pernyataan Karen dibantah mentah-mentah oleh Arya.

Diberitakan oleh Go Spot melalui Youtube STARPRO Indonesia pada Selasa (17/12/2019), Arya hadir dalam sidang perceraiannya dengan Karen kemarin, dan menjelaskan masalahnya.

Arya tampak datang bersama kuasa hukumnya yang baru dengan sama-sama mengenakan baju batik.

Kuasa hukum Arya mengatakan bahwa laporan Karen terhadap Arya perihal KDRT dianggap janggal.

Sebelum Tahu Anaknya Meninggal, Karen Pooroe Sempat Menghubungi Arya Satria Claproth, Apa Pesannya?

"Nah di surat pemanggilan ini kan tuduhannya Arya telah melakukan kekerasan psikis."

"Tapi kenapa di setiap wawancara dia seakan dianiaya, digebugin, dan dipukuli oleh Arya? Apa yang mau dicari sebenarnya?" ungkap kuasa hukum Arya.

Pihak Arya menduga bahwa laporan KDRT Karen merupakan siasat yang tidak baik untuk merebut hak asuh anak mereka.

Halaman
1234

Berita Terkini