Pantauan Wartakotalive, ribuan pengunjung memadati Jalan Pancoran, Glodok, Sabtu (8/2/2020).
Belasan tenda pedagang berjejer di sepanjang jalan tersebut.
Beragam kuliner Tionghoa dan kuliner Betawi dijajakan di kawasan itu.
• TEROWONGAN Silaturahmi Bakal Hubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Jokowi Setuju
Selain itu di atas panggung, beragam budaya Tionghoa dan Betawi disajikan.
Misalnya saja musik keroncong Betawi dan barongsai ditampilkan di atas panggung.
Dari Bandung
Choi Wong Fat (70), warga Caringin, Bandung, Jawa Barat, sengaja jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk merayakan kemeriahan Tahun Baru Cina.
Bersama 3 keluarganya, Choi Wong Fat sudah di Jakarta sejak sepekan sebelum Imlek.
Choi Wong Fat terlihat menikmati festival Cap Go Meh yang diadakan Pemprov DKI Jakarta di depan Pasar Glodok Market, Chinatown di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat.
Pakai baju berwarna merah, pria itu tersenyum-senyum melihat penampilan musik kroncong Betawi yang ditampilkan di atas panggung.
"Saya sudah di Jakarta dari seminggu sebelum Imlek."
"Memang sudah biasa setiap tahun baru imlek ke Jakarta," kata Choi Wong Fat ditemui di Festival Cap Go Meh, Sabtu (8/2/2020).
• Perda KTR Bogor Tekan Pedagang, Padahal Industri Hasil Tembakau Sumbang PAD Rp 43,6 Miliar
Menurut Choi Wong Fat, kemeriahan imlek di Jakarta jauh berbeda dari kemeriahan di Bandung.
Di Bandung tidak ada festival-festival untuk masyarakat Tionghoa merayakan tahun baru.
"Kalau di sini ramai. Jadi saya benar-benar merasakan suasana tahun barunya. Seperti festival saat ini," jelas Choi Wong Fat.
• Singgung Utang Kader Gerindra di Pilpres 2019, Prabowo: Pak Sandi Senyumnya Agak Ada Kecut-kecutnya