TES SKD CPNS 2019 sudah berjalan 3 hari. Artinya sudah ribuan pelamar CPNS 2019 mengikuti SKD.
Berbagai testimoni menyangkut soal SKD CPNS 2019 pun bermunculan.
Sebagian besar peserta merasa TKP SKD CPNS tahun ini relatif mudah, tidak seperti CPNS 2019.
"Jujur, TKP tahun ini lebih enak daripada tahun kemarin. Soalnya tidak rumit," ujar salah satu peserta usai mengikut tes.
• Waspada Virus Corona, BKN Buat Aturan Baru Dalam SKD CPNS 2019
Tapi, ada pula beberapa peserta yang memberi testimoni bahwa soal TKP tahun ini sulit.
BAhkan disebut bahwa banyak orang yang tak lolos passing grade karena nilai TKPnya buruk.
Penyebabnya tidak ada clue topi di tiap soalnya.
Bocoran Soal TIU dan TWK
Sementara itu, bocoran soal TIU SKD CPNS 2019 sudah mulai bertebaran di media sosial.
Bocoran berasal dari para peserta seleksi abdi negara yang sudah mengikuti tes SKD CPNS 2019.
Inilah jenis dan bentuk soal TIU SKD CPNS 2019 yang keluar di 11 daerah:
Bandung
- Deret angka
- gambar
- hitungan (biasa)
• Peserta SKD CPNS 2019 Boleh Pakai Masker Untuk Cegah Virus Corona, Tapi Mesti Lakukan Ini
------------
Bandung
- Figural (5 soal pertama)
- Kemampuan berhitung (5 soal, setelah figural)
- Logika posisi tentang urutan tempat duduk (5 soal)
- silogisme (5 soal terakhir)
------------
Bandung
- Figural
- Sinonim dan antonim, tidak ada kata yang aneh-aneh
- deret, figural, hitungan matematika (semuanya mudah)
- Perbandingan (sekitar 3 soal)
- Soal mengenai jarak, waktu, dan kecepatan
• Peserta yang Sudah Ikut SKD CPNS 2019 Beri Bocoran Soal yang Banyak Keluar, Simak Selengkapnya
---------
- Figural
- Antonim dan sinonim (masing-masing 5 soal)
- Perhitungan matematika pecahan
- Perbandingan, "15 proyek dikerjakan 12 petugas, jika ditambah dan diselesaikan dalam waktu 5 hari saja, berapa tambahan petugas yang dibutuhkan?"
--------
- Deret
- Perbandingan
- Silogisme
- Logika
- Analogi gambar
- Analogi (bahasa)
- Mencari inti pokok paragraf
• Soal TWK SKD CPNS 2019 Rumit, Simak Bocoran dari Peserta yang Sudah Tes
---------
- Deret angka dan deret gambar
- Pola gambar yang sesuai dan tidak sesuai
- Logika posisi
- Padanan kata
- Kalimat baku: "Saya beri makan ikan agar sehat. Kata "beri" seharusnya...(memberi)"
- Soal hitungan perbandingan. "Rudi membeli 5 kg beras seharga 50 ribu. Jika kemudianb dia membeli 7 kilogram , berapa yang harus dibayar?"
- Pecahan: "P=1+X/3, Q=X/3-1, X=1/4, maka..."
-----------
- Deret (4 soal dengan tingkat kesulitan mudah)
- Gambar, muncul 6 soal
- Silogisme, muncul 4 soal, mencari simpulan
- Persamaan linear
- Hitungan sederhana, muncul 2 soal
- Terdapat beberapa soal terkait ide paragraf, pokok pikiran, dan sejenisnya
• VIDEO : Polres Jakarta Selatan Ungkap Perdagangan dan Ekploitasi Anak di Apartemen Kalibata City
- Perbandingan : "11 pekerja buat 1 kolam dalam 4 hari. Berapa pekerja untuk membuat kolam dalam 8 hari"
- Analogi: "tumbuhan : Matahari : Manusia : ? (Makanan, vitamin D, oksigen)"
- Analogi: "renta : Tua :: Aus :......."
- Logika posisi: "Meja bundar terdapast 7 kursi dan diduduki oleh 6 orang, a duduk depan b, c duduk 3 kursi sebelah kanan b, sebelah kanan dan kiri b diisi oleh e dan f...Kursi sebelah mana yang kosong?"
- Logika Posisi : "A 10 menit lebih lama dari B untuk sampai ke rumah dari sekolah. C dan B berpisah di perrtigaan dan C harus melewati beberapa rumah. D paling cepat sampai rumah. Urutan rumah mulai dari yang terdekat dengan sekolah yaitu..."
- Konsep berpapasan, "pada jarak berapa a dan b bertemu jika berjalan berlawanan?"
------------
- Perkalian kuadrat
- Deret (angka dan huruf)
- Gambar, seperti soal psikotes
• Ini yang Mesti Dipelajari Untuk Hadapi Soal TWK CPNS 2019, Terkait Pengamalan Pancasila
------------
- Deret: "A, B, C, E, H, M, U; 123, 147, 223, 171, 323; 11, 33, 55, 99"
- Majas: Harga bensin melambung tinggi, mengandung majas..."
- Penalaran analitis
- Statistika dasar. "Terdapat 10 siswa memperoleh nilai sebagai berikut: 5 sebanyak 2 orang, 7 sebanyak 4 orang, 4,5 sebanyak 3 orang, dan orang X. Jika rata-rata nilainya 6, berapa mediannya?"
- Deret: "suatu deret memiliki data 12, beda 2, jumlah sukunya 168. Tentukan suku pertamanya"
- Deret: "barisan artimetika suku kedua nilainya 5, suku ke 3 dan ke 9 adalah 28. Tentukan suku ke-9
- Analogi : "Nasi Lemak: Malaysia = ....."
-----------
- Perbandingan
- Rotasi gambar
- Mencari gambar yang berbeda
- Mencari rata-rata
- Persamaan
- Padanan kata (sinonim)
------------
- Pecahan
- Perbandingan
- Silogisme
- Sinonim, analogi
- Deret angka dan figural (muncul sekitar 6 soal)
BOCORAN JENIS DAN BENTUK SOAL TWK
Sementara itu, Inilah daftar bentuk soal TWK SKD CPNS 2019 di 14 daerah:
Bandung
- Soal pengamalan Pancasila
- UUD 1945 (satu ayat)
- Sejarah
• Peserta yang Sudah Ikut SKD CPNS 2019 Beri Bocoran Soal yang Banyak Keluar, Simak Selengkapnya
----------------
Bandung
- Pengamalan Pancasilan (2 - 3 soal)
- Bahasa Indonesia (sekitar 5 soal)
----------------
Bandung
- Pasal UUD 1945
- Ilmu yang mempelajari masyarakat lampau disebut
- Inpres pada masa kepemimpinan soeharto
- Kekuasaan Kehakiman
- KPK
------------------
- Sejarah Indonesia Agresi Militer Belanda 2
- Pasal dalam UUD 1945 (2 soal)
- Sumpah Pemuda
- Pengamalan Pancasila (beberapa soal)
- Sejarah kemerdekaan
- Tidak muncul soal tentang kerajaan-kerajaan Indonesia
• Ini 2 Alasan yang Membuat Pelamar CPNS 2019 Boleh Ganti Jadwal Tes SKD
-----------------
- Kebanyakan soal terkait bela negara
- Pasal dalam UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia
- Pasal dalam UUD 1945 yang mengatur tentang Mahkamah Konstitusi
- BAcaan materi bahasa Indonesia (lumayan panjang), terkai berita
----------------
- Banyak soal terkait pengamalan Pancasila, misal "Menghormati hari raya agama pengamalan dari sila ke..."
- Fungsi Ideologi Pancasila
- Tidak muncul Pasal UUD 1945
- Tidak muncul soal terkait tanggal suatu peristiwa
- Tidak muncul soal mengenai sejarah internasional
- Banyak soal mengenai pancasila dan nasionalisme
• Peserta yang Sudah Ikut SKD CPNS 2019 Beri Bocoran Soal yang Banyak Keluar, Simak Selengkapnya
--------------
- Pengamalan Pancasila
- Peran tokoh perjuangan dan tugasnya: tokoh yang berperan dalam sumpah pemuda, PETA
- Pengamalan Bhineka Tunggal Ika
- UUD 1945 (2 soal), tentang pasal dan lembaga yang berubah setelah UUD 1945 diamandemen
- Kedudukan dan wewenang lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif
- Bacaan (lumayan panjang), ditanyakan ringkasannya
--------------
- Sejarah Bung Hatta
- Tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjuangan proklamasi
- Pengamalan Pancasila (dapat dinalar)
• Dirut Asabri Akui Ada Penyusutan Aset Triliunan Rupiah Sepanjang 2019, Klaim Sudah Punya Solusi
--------------
- Pasal 26 ayat 1 UUD 1945
- Wewenang MPR setelah UUD 1945 diamandemen
- Pengertian fungsi legislasi yang dimiliki oleh DPR
- Pengamalan sila ke-3 dalam dunia internasional
- Pengamalan sila ke 3 dalam bermasyarakat
- Pengamalan sila ke 3 terkait dengan eksploitasi Sumber Daya Alam
- EYD, muncul 4 soal
- Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara
- Yang jumlahnya tidak berubah setelah amandemen: Bab/Pasal/Ayat/Aturan peralihan?aturan tambahan
- Sejarah Indonesia "alasan diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika
- Contoh Bela Negara di zaman sekarang
- contoh nasionalisme di zaman sekarang
• Kebakaran Ruang Genset SPBU Pos Pengumben, Api Diduga Bukan dari Korsleting Listrik, Genset Utuh
---------------
- Sejarah BPUPKI
- Pertahanan Nasional
- Integritas
- UUD 1945
-----------------
- UUD 1945 "isi pasal 6 UUD 1945 (Presiden dan wakil Presiden tidak boleh dicalonkan perorangan), alasan pasal 6 diamandemen.
- Sejarah. "Penduduk Eropa saat masa penjajahan termasuk dalam warga negara..."
- UUD 1945: "Jika Presiden dan wakil Presiden meninggal dunia, siapa yang menggantikan?"
- Landasan konseptual Politik Luar Negeri
- "Hak untuk menerima kewarganegaraan tersebut.."
- Peraturan yang melandasi pembentukan daerah, otonomi daerah
- "Anak yang berasal dari Bapak WNI dan Ibu WNI serta belum berumur 18 tahun, termasuk dalam kewarganegaraan..."
- Yang termasuk dalam dana perimbangan, yaitu..."
- "RUU dibahas dan disahkan oleh..."
- Pengertian globalisasi
• VIRAL Video Maling Gondol Ban dan Velg Mobil di Bekasi, Polisi Janji Usut
-----------------
- Sikap berbangsa dan bernegara
- Soal cerita tentang tokoh kemerdekaan
- Kalimat efektif
- Pengamalan Pancasila
- Tata urutan perundang-undangan
----------------
"Inpres Nomor 16 tahun 1998 adalah peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan Presiden Soeharto saat negara dalam keadaan...
a. Darurat Politik
b. darurat ekonomi
c. darurat militer
d. darurat sipil
e. darurat perang
-----------------
- 'Di perbatasan Kalimantan Barat dilakukan pengawasan benda dan orang yang melintas hubungan pengawasan dengan keutuhan NKRI dalam aspek sosial budaya, yaitu..."
- "Peran Indonesia di bidang pencegahan bencana alam di ASEAN
- Pengamalan Pancasila
- Nasionalisme
- Kata baku
- Mencari inti pokok bacaan
• Curahan Hati Pelajar Asal Indonesia di Wuhan China, Mereka Minta Dievakuasi Secepatnya
Pelajari Pengamalan Pancasila
Melihat bentuk-bentuk soal itu, tampaknya para peserta CPNS 2019 harus lebih banyak memahami mengenai pengamalan Pancasila.
Caranya tentu saja dengan memahami 45 butir pengamalan Pancasila dengan baik.
Inilah 45 butir pengamalan Pancasila :
Sila 1 : Ketuhanan YME
- Bangsa Indonesia percaya dengan Tuhan YME
- Percaya, Taqa sesuai agama masing-masing
- Menghormati dan kerjasama antar pemeluk agama
- Kerukunan hidup antar umat beragama
- Agama/kepercayaan hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
- Bebas menjalankan ibadah
- Tidak memaksakan agama
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-1 (Pertama) Pancasila
- Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa
- Percaya dan taqwa Tuhan yang Maha Esa
- Menghormati agama orang lain
- Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama
- Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat
- Menghormati kebebasan beragama terhadap orang lain
- Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu
- Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
- Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah
- Tidak menghina ajaran agama orang lain
- Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan
- Merayakan hari raya Idul Fitri bagi penganut agama Islam
- Merayakan hari natal bagi penganut agama Nasrani
- Tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda agama
- Bekerjasama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama
- Tekun beribadah sesuai dengan agama yang dianut
- Menciptakan suasana taat beribadah di dalam keluarga
- Tidak malas dalam beribadah
- Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama
- Mengajarkan ilmu agama kepada orang-orang yang seiman
- Tidak melakukan perbuatan yang merusak suasana kerukunan antar pemeluk agama di masyarakat
- Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda
- Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling bermusuhan
- Melakukan ibadah di Pura bagi pemeluk agama Hindu
- Melakukan ibadah di Vihara bagi pemeluk agama Budha
- Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama
- Rajin beribadah dan menghindari perbuatan tercela
- Bersatu dan bekerjasama dengan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis
- Berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa
- Menuntut ilmu agama
• Pakai Materai Jenis Ini, Pelamar CPNS 2019 Gugur di Seleksi Administrasi 2019, Ini Model yang Benar
Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat
- Kesamaan derajat, hak, kewajiban asasi tanpa membedakan
- Saling mencintai sesama
- Tenggang Rasa
- Tidak semena-mena ke orang lain
- Menjunjung nilai kemanusiaan
- Kegiatan kemanusiaan
- Membela kebenaran dan keadilan
- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
- Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-2 (Kedua) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-2 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Membantu korban bencana alam
- Turut serta dalam kegiatan kemanusiaan
- Memberi santunan kepada orang miskin
- Mengunjungi teman yang sakit
- Tidak menyakiti orang lain
- Peduli terhadap penderitaan orang lain
- Tidak menyinggung perasaan orang lain
- Bersimpati kepada orang yang mengalami kemalangan
- Menghargai hak asasi manusia
- Tidak melanggar hak-hak orang lain
- Berani membela orang yang tidak bersalah
- Turut menjaga perdamaian dunia
- Menghargai kemerdekaan bangsa lain
- Bekerjasama dengan bangsa lain
- Menolong orang yang membutuhkan bantuan
- Tidak menindas bangsa lain
- Tidak melakukan penjajahan terhadap bangsa lain
- Tidak melakukan perundungan terhadap orang lain
- Membantu lansia menyeberang jalan
- Memberi tempat duduk pada wanita hamil di angkutan umum
- Tidak menzalimi orang lain
- Tidak menghina orang yang cacat
- Memberi sumbangan pada kegiatan sosial
- Tidak mengganggu orang lain
- Mengutamakan orang yang memiliki disabilitas
- Tidak berbuat kasar terhadap orang lain
- Menghormati orangtua dan guru
- Tidak melakukan perbuatan keji kepada orang lain
- Tidak melakukan kekerasan pada anak kecil
- Tidak membedakan derajat manusia
Sila 3 : Persatuan Indonesia
- Kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
- rela berkorban untuk negara
- Cinta tanah air
- Bangga atas bangsa tanah air
- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-3 (Ketiga) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-3 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjaga persatuan dalam masyarakat
- Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
- Cinta tanah air
- Bangga sebagai bangsa Indonesia
- Menjaga ketertiban dunia
- Membela tanah air
- Tidak memusuhi suku tertentu
- Bersedia kerjasama dengan semua suku yang ada di Indonesia
- Mengikuti upacara peringatan Sumpah Pemuda
- Menghargai kebudayaan daerah lain
- Bersedia berkorban untuk kepentingan bersama
- Mendamaikan kelompok masyarakat yang bermusuhan
- Melaksanakan kegiatan yang meningkatkan persatuan
- Menjaga ketertiban dunia
- Bersedia memenuhi panggilan untuk membela bangsa
- Mengutamakan persatuan dalam berdikusi
- Tidak menyebarkan rasa permusuhan dengan orang lain
- Saling menghormati perbedaan suku
- Menjaga kedaulatan bangsa
- Tidak menghasut orang lain untuk saling bermusuhan
- Tidak menyebarkan fitnah dalam masyarakat
- Tidak menyebarkan kebencian
- Menumbuhkan rasa kebangsaan
- Menjaga kerukunan dalam masyarakat
- Menumbuhkan rasa senasib dan sepenangungan
- Tidak menonjolkan perbedaan dalam pergaulan
- Menghargai bahasa daerah lain
- Menjaga nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika
- Menjaga persahabatan dengan semua teman
• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, kewajiban sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-4 (Keempat) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-4 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama
- Tidak memaksakan kehendak saat bermusyawarah
- Mengembangkan suasana kekeluargaan dalam musyawarah
- Mengadakan rapat untuk membuat keputusan
- Menghormati keputusan rapat
- Melaksanakan keputusan rapat
- Mengikuti musyawarah dengan niat baik
- Membuat keputusan dengan memperhatikan kepentingan bersama
- Memberikan hak suara dalam pemilihan umum
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat di DPR
- Tidak memaksakan orang lain memilih partai tertentu dalam pemilihan umum
- Menyampaikan aspirasi masyarakat melalui Dewan Perwakilan Rakyat
- Menjunjung nilai kebenaran dan keadilan dalam melakukan mufakat
- Menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bermusyawarah
- Membuat keputusan berdasarkan mufakat
- Mematuhi peraturan yang dibuat bersama
- Bersikap aktif dalam memberikan pendapat dalam rapat
- Menggunakan hak suara dalam pemilu sesuai hati nurani
- Turut serta dalam pemilihan ketua RT
- Tidak bersikap acuh tak acuh saat mengikuti rapat
- Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam musyawarah
- Mengakui persamaan hak sebagai warga negara
- Mengakui persamaan kewajiban sebagai warganegara
- Mengakui persamaan derajat sebagai warganegara
- Tidak melanggar keputusan yang dibuat bersama
- Tidak melanggar hak-hak kewarganegaraan orang lain
- Memiliki i’tikad baik dalam mengikuti musyawarah
- Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara menurut undang-undang
- Mengakui undang-undang yang dibuat oleh DPR
- Melaksanakan peraturan pemerintah yang ditetapkan DPR
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Sementara itu, dikutip dari jadipaham.com, inilah contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
-Berlaku adil terhadap sesama
-Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
-Suka bekerja keras
-Tidak berperilaku boros
-Tidak bergaya hidup mewah
-Suka berhemat
-Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum
-Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
-Tidak merusak fasilitas umum
-Tidak malas dalam bekerja
-Menghargai hasil karya orang lain
-Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya
-Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat
-Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama
-Gotong royong membangun jalan
-Gotong royong membersihkan sungai
-Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha
-Memberdayakan potensi wisata desa
-Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat
-Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
-Menolong orang lain untuk mandiri
-Berpartisipasi untuk membangun desa
-Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar
-Memelihara fasilitas umum
-Gotong royong membangun jembatan
-Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
-Melindungi hak-hak orang lain
-Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama
-Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain
-Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga.(cc)