Pihak berwenang Indonesia telah mulai menyaring turis yang memasuki bandara mereka karena virus corona Cina yang mematikan.
Penumpang yang masuk berjalan melalui sistem kamera pemindaian demam yang digunakan untuk mendeteksi suhu manusia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Indonesia, tahun 2016
Ada kekhawatiran, virus misterius terkait SARS bisa menghantam Bali, setelah kasus kedua dilaporkan ditemukan di Thailand pada hari Jumat.
Sementara itu, Anung Sugihantono, dari Kementerian Kesehatan Indonesia, mengatakan negara telah mengantisipasi wabah dan peningkatan deteksi di titik masuk di seluruh negeri, demikian The Jakarta Post melaporkan.
Ada pemindai termal di pelabuhan dan bandara di Indonesia untuk memantau demam para pelancong di tengah kekhawatiran virus itu bisa menyebar.
Anung mengatakan, belum ada travel warning untuk Cina meski wabah itu sangat mematikan dan membahayakan masyarakat Indonesia.
Thailand telah mengumumkan kasus kedua virus corona Cina yang mematikan.
"Kami mengikuti Organisasi Kesehatan Dunia, yang bahkan belum mengeluarkan travel advisory," kata Anung, berkilah.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan, virus itu dapat menyebar dan dilaporkan mereka telah memperingatkan rumah sakit di seluruh dunia untuk bersiap menghadapi kasus mengerikan tersebut.
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS yang mematikan, yang menewaskan ratusan orang di Cina dan Hong Kong pada awal 2000-an.
Coronavirus baru adalah virus menyebabkan gejala seperti pilek termasuk pilek, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan dan demam, gejala ini belum pernah terlihat sebelumnya dan belum disebutkan namanya.
WHO mengatakan, 'masih banyak yang harus dipahami' tentang coronavirus, yang telah digambarkan sebagai bagaikan 'novel'.
Pemerintah setempat mengatakan, seorang pria berusia 69 tahun meninggal pada hari Rabu di Wuhan, kota di Cina tengah yang diyakini sebagai pusat penyebaran virus corona.
Pneumonia yang dikaitkan dengan virus baru ini telah menyerang setidaknya 41 orang di China, dengan wabah yang berpusat di sekitar pasar makanan laut di Wuhan.
Dari 12 kasus ini telah pulih dan dikeluarkan dari rumah sakit, menurut komisi kesehatan Wuhan, sementara lima lainnya dalam kondisi serius.