Pemerkosaan

Tak Beda dengan Reynhard Sinaga, Robot Gedek Memburu Korbannya dengan Cara Mengerikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Robot Gedek dan Reynhard Sinaga sama-sama predator seksual

Sebelum Reynhard Sinaga, Indonesia juga pernah dihebohkan oleh seorang predator seksual.

Jika Reynhard Sinaga mangsanya orang bule sedangkan sosok yang satu ini lokal-lokal saja.

Walau begitu, dia lebih "mengerikan".

Ya, kita berbicara tentang Ciswanto atau yang kerap disebut "Robot Gedek".

Korbannya bukan remaja-remaja gemar nongkrong di kelab malam, tapi anak-anak jalanan.

Mereka disodomi sebelum akhirnya membunuhnya.

Kasus Reynhard Sinaga Rudapaksa Ratusan Pria di Inggris Bikin Malu Depok, Ini Kata Wakil Wali Kota

Kekejiannya tak berhenti sampai di situ, sebab para korban diberi tanda mengerikan pada bagian perutnya.

Perjalanan penuh kejutan dari predator seksual ini sendiri sebenarnya telah berakhir dengan kematiannya dua tahun lalu.

Seperti kehidupannya yang penuh kejutan, kematiannya pun berlangsung mengejutkan. Setelah sakit dua hari, dia menghadap-Nya.

Dikabarkan, Robot Gedek sakit setelah mendengar kabar dari teman satu selnya, waktu eksekusi sudah dekat membuat terpidana mati kasus sodomi itu mendadak napasnya terasa sesak.

Beberapa teman sekamar, menurut seorang sipir yang bertugas di LP Batu, Nusakambangan, mencoba mengobati dengan mengurut kakinya.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Sesak napasnya makin berat.

"Teman sekamarnya lalu memberitahukan kepada petugas yang berjaga dan kemudian melarikannya ke rumah sakit," ujar petugas tadi.

Sejak Sabtu (24/3/2007), terpidana yang menyodomi sejumlah anak gelandangan dan kemudian membunuhnya itu resmi mendapat perawatan di RSUD Cilacap.

Ia dirawat di Ruang Dahlia dengan penjagaan ketat.

Halaman
123

Berita Terkini