"Kalau Mbak Iis merespon surat kedua ini, ya kita selesaikan dengan baik dan tidak sampai berlanjut ke polisi apalagi sampai pengadilan. Sebenarnya kami tidak inginkan seperti itu," ujar Igun.
• IPW Mengungkap Pengakuan Pelaku Penyiraman Air Keras pada Novel Baswedan Merupakan Anggota Brimob
Pernyataan Iis Dahlia yang membandingkan profesi suaminya, Satrio Dewandono sebagai pilot dengan driver ojek online berbuntut panjang.
Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) kembali menggruduk rumah Iis di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12) sore.
Meski hujan turun cukup deras, puluhan driver ojol tetap bersemangat menyampaikan aspirasi.
"Ojol itu kalau benar tetap maju terus. Saya selama tahunan narik, nggak pernah ngemis-ngemis tips.
"Atau minta bintang lima. Kesannya dia merendahkan kami," ujar seorang driver kepada Warta Kota dengan kondisi basah kuyup.
Kedatangan para driver Ojol kali ini karena batas waktu 3x24 jam yang diberikan kepada Iis untuk memberikan surat klarifikasi sudah habis.
Ketua Garda, Igun Wicaksono mengungkapkan, para driver online ingin mempertanyakan kembali permintaan mereka agar Iis memberikan klarifikasi atas pernyataannya itu.
"Kami masih menunggu pernyataan klarifikasi Iis Dahlia untuk menyampaikan maksud dan tujuannya membandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan profesi driver ojol," ungkapnya.
Iis Dahlia sendiri kembali tidak menemui demonstran.
Namun, ia mengutus salah seorang kuasa hukumnya untuk menerima surat permintaan klarifikasi yang kembali diserahkan.
Igun berharap, surat itu mendapat tanggapan memuaskan dari Iis Dahlia.
Jika tidak, pihaknya akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Ya kalau habis tanggal 1 (Januari) belum ada tanggapan kita terpaksa akan laporkan (ke polisi). Tapi kami masih berharap ada itikat memberikan klarifikasi dan permintaan maaf dari Mbak Iis," ungkapnya.
Aksi protes itu berlangsung kondusif.