TANJUNG PRIOK, WARTAKOTALIVE.COM - Merasa bersalah kepada istrinya, Retno Paradinah. Zul Zivilia mengaku siap ditinggalkan oleh istrinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Retno Paradinah usai pembacaan pledoi Zul..
Zul mengatakan hal tersebut pada saat awal penangkapan dirinya.
"Itu awal pas kejadian itu pas waktu waktu awal kepanggil uda langsung bilang 'saya ikhlas kalau kamu mau pergi ninggalin aku, dengan keadaan aku seperti ini aku nggak bakalan tau keluarnya kapan, saya takut kalau nantinya kamu nggak kuat liat keadaannya' gitu katanya," kata Retno Paradinah di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/12/2019).
• SUDAH Lihat Video Betrand Peto Sentuh Dada Sarwendah, Ini Tanggapan Ruben Onsu yang Bikin Miris
• Jokowi Ingin Lepas dari Megawati, Berikut Tanda-tandanya Diungkap Pengamat Politik Rocky Gerung
• UPDATE Karutan Cipinang Benarkan Ahmad Dhani Bisa Bebas Akhir Tahun
"Itu terus sih yang diucapkan," ujarnya.
Retno pun mencoba untuk terus menguatkan Zul itu bahwa ia tak akan meninggalkan suaminya itu.
"Ya saya menguatkan dia karena sebenarnya masalah-masalah rumah tangga itu dari dulu kan banyak tapi dengan cara saya bertahan jadi pembelajaran buat saya," kata Retno.
• BREAKING NEWS: Ada 30 Cangkang Telur Ular Kobra Ditemukan di Kawasan Perumahan, Damkar Turun Tangan
• Suami Tembak Kepala Istri hingga Tewas Seketika Usai Kepergok Berhubungan Badan dengan Pria Lain
• HEBOH Harimau Cabik-cabik Petani hingga Sebagian Tubuhnya Hilang, Polisi 7 Jam Baru Berani Mendekat
"Untuk masalah ini buat saya juga bisa lebih bertahan lagi menghadapi ujian kami berdua," ucapnya.
Sebelum tertangkap, Zul pernah jalani rehabilitasi karena narkoba dua tahun silam.
Ditemani sang istri, Zul melakukan rehab di Lido, Sukabumi.
Kini Zul bermasalah dengan hukum karena kasus narkotika yang menjeratnya dan terancam hukuman penjara seumur hidup.
Bohongi Istri
Saat membacakan pledoi atau nota pembelaan, Zul Zivilia meminta maaf kepada istrinya karena sudah membohonginya.
Zul berbohong dengan mengatakan sudah berhenti menggunakan narkotika.
Dua tahun lalu Zul meminta istrinya untuk mengantarnya menjalani rehabilitasi..
Rehabilitasi yang ia lakukan di Lido Sukabumi bisa dikatakan cukup berhasil lantaran Zul sempat berhenti kecanduan barang haram tersebut.
"Di kesempatan ini, saya ingin meminta maaf pada istri saya tercinta bahwa saya sudah berbohong," kata Zul Zivilia saat berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (16/12/2019).
"Dua tahun lalu saya sudah berniat untuk menghilangkan kecanduan saya dan meminta istri saya mengantarkan saya rehabilitasi.
"Alhamdulillah saya sempat direhab tapi setelah dari itu, saya tidak menggunakan lagi," katanya.
Akan tetapi setelah selesai menjalani rehabilitasi, Zul kembali menggunakan barang haram tersebut secara diam-diam tanpa diketahui oleh sang istri.
"Tapi setelah itu saya menggunakan lagi, saya telah berbohong kepada istri saya, anak-anak saya, orang tua, sekali lagi saya minta maaf," ucapnya.
Zul mengajukan pledoi atau nota pembelaan atas tuntuta kurungan penjara seumur hidup yang diberikan jaksa penuntut umum.
Ia merasa tuntutan yang jatuhkan padanya itu tak sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Ia merasa bahwa dirinya sebagai pengguna bukanlah pengedar. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)
Sidang Ditunda 7 Kali
Sidang tuntutan kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika penyanyi dan musisi Zul Zivilia ditunda 7 kali oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
JPU terus menunda sampai tujuh kali karena berkas tuntutan untuk Zul Zivilia belum rampung.
Zul Zivilia letih dan kecewa karena tuntutannya belum juga dibacakan jaksa. Ia ingin perkara hukumnya ini segera selesai.
Zul Zivilia mengaku lelah setiap minggu ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, namun selalu ditunda pembacaan tuntutannya.
Retno Paradina, istri Zul Zivilia, mengatakan kekecewaan suaminya itu setelah syuting di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
"Zul cuma cerita kalau dia capek. Panas dan bolak-balik ke pengadilan," kata Retno Paradina.
Zul bahkan kerap memikirkan kehidupan istri dan anak-anaknya selama berada dalam tahanan.
"Dia (Zul Zivilia) ikut susah karena saya mencari uang buat keluarga. Dia juga kepikiran hukumannya yang akan diberikan hakim nanti," ucapnya.
Saat pertama masuk sel penjara, Zul sering ketakutan menghadapi proses hukumnya. Apalagi saat mengetahui ancaman hukuman terberatnya adalah vonis mati.
Retno Paradina terus menguatkan mental Zul Zivilia supaya suaminya ikhlas dan tegar menghadapi cobaan hidup.
"Dia (Zul) hanya bilang, yang penting bebas dari hukuman mati dan seumur hidup. Itu saja dulu," ujar Retno Paradina.
Saat ini Zul Zivilia hanya berharap sidang penuntutan oleh jaksa tidak ditunda supaya segera selesai.
"Semoga tuntutan hukumannya tidak begitu berat," kata Retno Paradina.