Dari 94 mahasiswa yang ditangkap Polda Metro Jaya dalam unjuk rasa yang diwarnai kericuhan di gedung DPR, Selasa (24/9/2019), sebanyak 56 orang di antaranya akhirnya dilepaskan dan dikembalikan ke pihak kampus, Kamis (26/9/2019).
Selain itu, sebanyak 570 pelajar SMP dan SMU yang diamankan polisi dalam demonstrasi yang rusuh, Rabu (25/9/2019) kemarin, juga sudah dikembalikan dan diserahkan ke keluarganya untuk dibina.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (26/9/2019).
"Dari 94 mahasiswa yang diamankan Polda Metro Jaya Rabu kemarin, sudah kita pilah-pilah sesuai perannya masing-masing. Dari sana, 56 mahasiswa diantaranya kita serahkan hari ini ke universitas masing-masing untuk dilakukan pembinaan," kata Argo.
Sehingga, sisanya sebanyak 38 mahasiswa, kata Argo, akan dilakukan proses hukum selanjutnya.
"Jadi sisanya akan dilakukan proses selanjutnya."
"Untuk 56 adik mahasiswa yang kita kembalikan ke universitas masing-masing kita harapkan akan kita beri pembinaan dan adik adik bisa melanjutkan kuliah dan belajar."
"Dengan harapan, nanti semua bisa baik dan berguna bagi bangsa negara," papar Argo.
Menurut Argo, sebanyak 56 mahasiswa yang dilepas atau dikembalikan ke pihak universitas berasal dari 2 universitas di Karawang yakni Universitas Buana Perjuangan dan Unsika.
Pengembalian 56 mahasisw ke Karawang kata Argo dijemput pihak universitas dan dari otoritas Bupati Karawang.
"Serta ada Polres Karawang yang juga ikut mengawal ke sana," kata Argo.
Selain itu kata Argo sebanyak 570 pelajar SMP dan SMA yang diamankan pihaknya karena melakukan unjuk rasa rusuh, Rabu (25/9/2019), semuanya sudah dikembalikan ke orangtua masing-masing.
• Jadi Clear 5 Ambulans Tidak Bawa Batu karena Terungkap Hanya Jadi Tempat Pendemo Bersembunyi
"Sampai tadi malam semua pelajar yang kita amankan, kita lakukan pendataan."
"Mereka ada dari berbagai macam SMA dan SMP yang ada di Jakarta, Karawang dan Bogor."
"Jumlahnya 570 pelajar dan sudah diambil orang tuanya masing-masing atau saudaranya kemarin," kata Argo.
Menurutnya, setelah para pelajar didata pihaknya menghubungi orang tua mereka.
"Jadi, orangtua dan ada juga saudaranya sebagai penjamin."
"Mereka datang menjemput ke Polda Metro untuk dibawa pulang."
"Kita berharap, dengan adanya kejadian semalam oleh siswa SMP dan SMA dalam unjuk rasa, maka keluarga ikut mengawasi," kata Argo.
• Akun TMC Polda Metro Sebar Hoaks, Unggahan Video Ambulans Bawa Batu Belum Dihapus Hingga Pukul 15.35